Ponorogo, Panjinusantara.com – Pergantian tahun baru, suasana di Wisata Telaga Ngebel Ponorogo, Jawa Timur, memukau dengan kedatangan lebih dari 9.500 wisatawan pada hari pertama tahun 2024, melampaui target awal sebanyak 8 ribu pengunjung, Senin (1/1/2024).
“Targetnya minimal 8 ribu pengujung pada tahun baru. Ternyata pengunjungnya 9500 wisatawan. Surplus 1500 pengunjung,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edhi, Selasa, (2/1/2024).
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edhi, menyatakan bahwa kelebihan 1500 pengunjung menciptakan momen yang penuh semangat.
Dari jumlah 9500 wisatawan tersebut, kata dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tiket Telaga Ngebel berhasil menembus angka Rp 142 juta.
Menyambut tahun 2024, Judha, menargetkan PAD Telaga Ngebel sebesar Rp 5 miliar, meningkat dari pencapaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,3 Miliar.
“2023 lalu seluruh sektor Disbudparpora Rp 7,5 Miliar. Namun khusus Telaga Ngebel Rp 4,3 Miliar. Tahun 2024 ini Rp 5 Miliar saja,” paparnya.
Judha menjelaskan, bahwa Telaga Ngebel tidak hanya pengunjung pada awal tahun 2024 saja yang banyak. Ia menyebut sejak liburan panjang cuti bersama nataru (Natal dan tahun baru).
“Tanggal 23 Desember, ada gejolak signifikan kunjungan wisata misal telaga Ngebel aliran kunjungan diatas 3000 pengunjung. Pada 24 Desember, juga meningkat jelang natal kenaikan 6.650 pengunjung,” jelasnya.
Pada 25 Desember 2023, ada 5.235 pengunjung. Selanjutnya pada 26 – 30 Desember 2023, ada penurunan, namun masih tetap stabil diangka 3.000 pengunjung. Kemudian melonjak kembali pada tanggal 31 Desember 2023, ada 6400 pengunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edhi, menyampaikan pada pergantian tahun baru, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, meresmikan 3 daya tarik sekaligus, yaitu Tribun View, Ngebel Kuliner dan Dermaga Baru.
“Tribun view, belum diresmikan sudah digunakan tempat selfie. Ke depan untuk pentas event budaya dan musik, sudah ada tempatnya,” tegasnya.
Untuk Ngebel kuliner, pedagang kaki lima (PKL) di lapangan ditata dengan menempati tempatnya yang baru. Konsep yang diterapkan adalah take away.
“Beli dan bayar. Bisa makan dimana pun karena ketika beli dan bayar langsung disediakan dengan tempat makan minum yang memadai. Jalan mulai semanding sampai lingkar telaga, sudah mulus tapi hati-hati,” ujarnya.
Selain di Telaga Ngebel, jelas dia, juga wisatawan ke Taman Wisata Ngembag pada 1 Januari 2024. Karena pada tahun baru ada event seperti jaran tik, badut dan pertunjukkan lainnya.
“Untuk Ngembak ada 2.498 pengunjung. PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang masuk Rp 17 juta,” jelas Judha.**
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com