Terima Audiensi Dari Anggota DPD RI: Kanwil Kemenkumham Bali, Rancang Program Pengawasan Orang Asing Provinsi Bali

Terima Audiensi Dari Anggota DPD RI: Kanwil Kemenkumham Bali Rancang Program Pengawasan Orang Asing Provinsi Bali
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, bersama Ni Luh Djelantik, dan Anak Agung Dewandra Djelantik, saat foto bersama di Ruang Arjuna Kanwil Kemenkumham Bali, Selasa (11/06/2024).

Panjinusantara, Denpasar – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, menerima audiensi dari Ni Luh Djelantik, dan Anak Agung Dewandra Djelantik, di Ruang Arjuna Kanwil Kemenkumham Bali, Selasa (11/06/2024).

Kunjungan dari Ni Luh Djelantik, dan Anak Agung Dewandra Djelantik, ini bertujuan untuk membahas terkait dengan Warga Negara Asing (WNA), khususnya pengaduan-pengaduan dari masyarakat tentang WNA yang melanggar aturan.

Bacaan Lainnya
Terima Audiensi Dari Anggota DPD RI: Kanwil Kemenkumham Bali, Rancang Program Pengawasan Orang Asing Provinsi Bali
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, saat malakukan Audiensi dengan Ni Luh Djelantik, dan Anak Agung Dewandra Djelantik, membahas terkait aduan dari masyarakat tentang WNA yang melanggar aturan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, menanggapi bahwa saat ini Kanwil Kemenkumham Bali khususnya pihak imigrasi, telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dengan pelanggaran orang asing.

“Saat ini kami juga sedang merancang program dengan menggandeng desa-desa yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Bali, untuk ikut andil dalam pengawasan orang asing ini”, pungkas Pramella.

Pramella, menyebutkan bahwa program ini nantinya juga akan berkolaborasi dengan inovasi Kanwil Kemenkumham Bali sebelumnya yaitu Pos Pelayanan Hukum dan HAM Desa (Posyankumhamdes) yang saat ini sudah tersebar di 327 desa di Kabupaten/Kota Provinsi Bali.

“Dengan melibatkan desa-desa dalam pengawasan orang asing ini akan memudahkan pihak imigrasi dalam memonitor orang asing, yang tidak mematuhi aturan yang berlaku dan meresahkan masyarakat serta dapat dengan cepat mengambil tindakan tegas”, ucap Pramella.

Pramella, berharap nantinya melalui program ini dengan melibatkan semua pihak terkait dan peran serta masyarakat dapat menjaga Bali sebagai destinasi pariwisata yang aman dan nyaman.**@Ana

Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *