Mojokerto, www.panjinusantara.com – Puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim, mengikuti screening kesehatan diaula serbaguna, Senin pagi (6/3/23).
Jelang diperingatinya hari Tuberculosis (TB) dunia pada 24 Maret yang akan datang, Lapas Mojokerto gelar serangkaian kegiatan terkait pencegahan dan pengendalian penyakit, khususnya tuberculosis kepada warga binaan, dengan menggandeng dinas kesehatan Kota Mojokerto.
Selain screening penyakit TB, petugas kesehatan lapas dan petugas dinas kesehatan, melakukan screening HIV/AIDS serta Penyakit Tidak Menular (PTM). Dalam giat ini Kasi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) dinas kesehatan Enik zulaicha, beserta 13 orang staff yang merupakan perawat hadir untuk memberikan penyuluhan dan screening.
Dari 42 WBP yang mengikuti screening ini tercatat keseluruhannya negatif HIV, 4 orang bergejala batuk ringan, 1 peningkatan kadar gula dan 1 peningkatan tekanan darah, selanjutnya diberikan penanganan terhadap WBP yang memiliki gejala tersebut untuk mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang dilakukan ini dengan cara sosialisasi dan screening telah rutin dilakukan lapas mojokerto, upaya untuk memaksimalkannya dilakukan dengan menggandeng stakeholder terkait.
“Kami upayakan semaksimal mungkin, warga binaan selalu dalam kondisi sehat, bekerja sama dengan stakeholder untuk meberikan pelayanan kesehatan menjadi opsi kami untuk mengoptimalkannya”, Tutur Dedy Cahyadi Kalapas Mojokerto.(Ana)