Panjinusantara.com, Mojokerto – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang baru dan belum tervaksin lengkap, diharap ikuti giat vaksinasi yang diselenggarakan Lapas Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto, Rabu (11/01/23) pagi.
Sebelumnya petugas kesehatan lapas telah melakukan pendataan terhadap WBP baru, untuk mengumpulkan data WBP yang belum tervaksin covid-19 secara lengkap. Usai data terkumpul, pelaksanaan vaksinasi yang bekerja sama dengan dinkes kota mojokerto ini digelar di aula serbaguna lapas mojokerto.
Dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini, seluruh jajaran petugas lapas turut terlibat aktif. Mulai dari petugas pengamanan yang membantu pemanggilan WBP dari kamarnya untuk mengikuti giat ini, hingga petugas kesehatan yang standby mendampingi tim dari dinkes serta melakukan pendataan WBP yang telah divaksin.
Tercatat sejumlah 318 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti giat vaksinasi yang merupakan hasil kerjasama, baik antara Kalapas Mojokerto dengan Walikota Mojokerto.
Saat pelaksanaan vaksinasi ini di gelar, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Dedy Cahyadi, juga hadir untuk meninjau pelaksanaannya. Ia mengatakan, “dengan adanya vaksinasi ini kami berharap seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat tervaksin secara menyeluruh, sehingga daya tahan tubuh mereka semakin baik khususnya dalam menghadapi virus covid-19”, paparnya.
Masih Kalapas, “kami juga akan mengupayakan secara terus menerus untuk bekerjasama dengan stakeholder. Tidak hanya untuk vaksinasi covid-19, namun juga untuk screening kesehatan serta hal lain yang menyangkut kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” ucap Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Dedy Cahyadi. (Ana)