Sidoarjo, www.panjinusantara.com – Rutan Kelas I Surabaya menerima kunjungan dari Puskesmas Medaeng, dalam rangka monitoring dan evaluasi fasilitas kesehatan yang ada di dalamnya, Selasa (30/05/2023).
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari proses dalam pengajuan klinik pratama oleh Rutan Kelas I Surabaya, sesuai dengan amanat Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Rombongan dari Puskesmas Medaeng disambut oleh Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan, Mohammad Ibnu Fajar.
Kasubsi Adper menjelaskan, bahwa saat ini fasilitas kesehatan di Rutan Surabaya masih bersifat sementara. Dikarenakan bangunan sebelumnya terkena proyek penataan ulang gedung dan bangunan Rutan Surabaya.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Selama kunjungan, tim dari Puskesmas Medaeng melakukan peninjauan menyeluruh terhadap fasilitas kesehatan yang ada di Rutan Kelas I Surabaya. Mereka mengevaluasi ketersediaan peralatan medis, kualitas pelayanan, dan prosedur pengelolaan kesehatan di dalam rutan.
Tujuan utama dari monitoring dan evaluasi ini, adalah untuk memastikan bahwa Rutan Surabaya memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan, Mohammad Ibnu Fajar, menyambut kunjungan tersebut dengan antusias dan menjelaskan, bahwa Rutan Surabaya sangat menghargai upaya Puskesmas Medaeng dalam membantu meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan di dalam rutan.
Kasubsi Adper menegaskan, bahwa meskipun fasilitas kesehatan saat ini masih bersifat sementara. Rutan Kelas I Surabaya tetap memberikan layanan kesehatan yang baik kepada warga binaan.
Tim medis yang berkompeten dan terlatih siap memberikan perawatan medis, yang diperlukan dan memastikan kesehatan para tahanan terjaga dengan baik.
Rutan Kelas I Surabaya berharap, bahwa pengajuan klinik pratama mereka dapat segera disetujui, sehingga fasilitas kesehatan yang permanen dapat segera didirikan.
Hal ini akan memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi warga binaan, dan menjaga kesehatan mereka dengan optimal di dalam Rutan Surabaya.(Ana)