Bangkalan, Panjinusantara.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangkalan, kembali melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (07/11).
Kegiatan kali ini berupa Skrining ACF TBC dengan menggunakan intervensi Chest X-Ray melalui Mobile Health. Pelaksanaan Skrining kali ini Rutan Bangkalan bersinergi dengan Puskesmas Bangkalan dan Tirta Medical Centre (TMC).
Pelaksanaan Skrining ACF TBC ini merupakan agenda dari Kementerian Hukum dan HAM melalui Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yg berisiko tinggi, rentan terhadap penularan, penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas/Rutan.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Kementerian Kesehatan RI, dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Ham RI, yang melibatkan 374 Lapas, Rutan dan LPKA di 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham seluruh Indonesia.
Rutan Bangkalan sendiri, pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama dua hari, mulai Senin kemarin dan sebanyak 361 Warga Binaan telah dilakukan X-ray.
Selanjutnya, apabila ditemukan ada WBP yang hasil Rongentnya mengindikasikan adanya infeksi TBC, maka akan dilakukan pemeriksaan dahak dengan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Kepala Rutan Bangkalan, Mufakhom mengatakan, “kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi Kemenkumham dan Kemenkes, yang telah melaksanakan kegiatan ini. Karena Rutan merupakan salah satu tempat yang mempunyai risiko tinggi penularan penyakit TBC”, tuturnya.(Ana)
