Sidoarjo, Panjinusantara.com – Perjalanan studi tour penuh dengan keceriaan, namun berubah menjadi tragedi. Kejadian itu terjadi ketika bus rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo, mengalami kecelakaan di Tol Ngawi, tepatnya di KM 577 A, Solo-Surabaya, pada pukul 20.30 WIB, Kamis (18/1/2024).
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M Sapari, membenarkan kejadian tersebut. Bus tersebut terguling keluar tol, setelah berusaha menghindari truk yang mengalami pecah ban.
Menurut Sapari, kronologi kecelakaan tersebut dimulai saat bus berjalan di belakang truk engkel dengan nopol L 8216 GE. Kemudian truk tersebut mengalami pecah ban belakang kiri, menyebabkan oleng ke kanan.
“Jarak bus terlalu dekat, tidak dapat dihindari. Untuk informasi lebih lanjut, akan kami sampaikan setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ujarnya.
Evakuasi sedang dilakukan di lokasi kecelakaan, Sapari menyebutkan adanya sejumlah korban. Saat itu, 44 orang penumpang berada di dalam bus.
Salah satu siswa, F, membenarkan kejadian tersebut dan berharap tidak ada korban jiwa. Informasi lebih lanjut masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.
19 Korban Luka Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo Pulang dari RS
Dalam perkembangan terbaru, 19 korban luka kecelakaan bus rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo yang dirawat di tiga RS di Ngawi mengalami kemajuan. Beberapa di antaranya sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M Sapari, menyatakan bahwa saat ini masih ada 3 pasien yang menjalani perawatan di RS Widodo. Pasien yang dirawat di RS Islam At-Tin dan RSUD dr Soeroto sudah pulang karena kondisinya membaik.
Tiga korban yang masih dirawat mengalami patah tulang dan pusing kepala, dikutib panjinasional.net . “Tinggal tiga masih pusing dan patah kaki,” kata Sapari.
Dalam kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia, yaitu guru BK bernama Sutining Hidayah (60) dan siswa Nabil Asfa Putra (17) yang tinggal di Candi Sidoarjo.
Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo yang Kecelakaan di Tol Ngawi Dievakuasi
Proses evakuasi bus rombongan studi kampus SMAN 1 Sidoarjo yang terguling di Tol Ngawi, KM 577 A Solo-Surabaya, telah berhasil dilakukan. Evakuasi melibatkan pihak Jasamarga, Satlantas Polres Ngawi, dan PJR Polda Jatim.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M Sapari, menyatakan bahwa bus yang telah dievakuasi akan ditempatkan di Pos Polisi Banyakan. Pengurus Armada Bus Pratama Putra, menyatakan tanggung jawab perusahaan terhadap kecelakaan tersebut.
Peristiwa tragis ini terjadi saat iring-iringan 10 bus membawa siswa Kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo dalam perjalanan pulang dari studi kampus di Yogyakarta. Bus nomor 3, bernopol W 7473 UP, mengalami kecelakaan setelah berusaha menghindari truk yang mengalami pecah ban.
Sopir bus nomor 6, Yulianto (62), menceritakan detik-detik kecelakaan, di mana bus melaju dengan kecepatan 100 km/jam. Upaya menghindari truk muat rambutan yang terguling membuat bus terguling ke parit tepi tol, menelan korban jiwa dan melukai sejumlah penumpang.**
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com