Panjinusantara, Surabaya – Menjelang surup mentari di keramaian Surabaya Pelataran tugu Pahlawan sisi Selatan, Rabu (22/5/2024) Sore, di ramaikan dengan barisan yang mayoritas mengenakan Koas Putih bergambar Merah Putih, dan Kepulauan Indonesia juga Pura dalam angka 10, menandakan kegiatan di adakan di pulau Dewata periode ke 10,
Acara ini diadakan sebagai bentuk dukungan kegiatan international World Water Forum ( Forum Air Sedunia ) yang di adakan di Bali pada 18 – 25 Mei 2024.
2 lembaga yang masih tetap eksis Keluarga Besar Rakyat Surabaya ( KBRS ) Perjuangan dan Pelaku Seni Nusantara ( PSN ), sepakat untuk mensuport mencegah kejadian yang tidak diinginkan dari Surabaya.
Di pelataran Musium Tugu Pahlawan tepatnya di bawah Tugu Patung Proklamasi, kedua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) yang di gawangi Cak YANTO BANTENG dan Cak TOPAN BANASPATI, sepakat untuk bersinergi menangkal kejadian yang tidak di ingkan khususnya di Surabaya.
Jalinan sinergitas kedua lembaga itu tidak perlu di sangsikan. Terbukti ketika masa pademi Covid 19, mereka melakuka edukasi pada masyarakat tentang bahaya virus tersebut.
Pelaku Seni Nusantara mengusung slogan “Berkarya untuk Indonesia Raya”, sementara KBRS Perjuangan memiliki moto “Gaweh Suroboyo Gak Ono Matine”. Keduanya menegaskan komitmen mereka terhadap keutuhan NKRI dengan ikrar “NKRI Harga Mati”.
Sekitar 50 anggota kedua lembaga hadir dalam kegiatan tersebut, menunjukkan semangat dan dedikasi mereka untuk berkontribusi terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat.**@Ana
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com