Panjinusantara, Surabaya – Ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram, porak-porandakan sebuah rumah di kawasan jalan Mulyorejo Baru nomor 111 a, Surabaya, Jawa Timur, jumat (16/8/2024).
Salah satu penghuni rumah yang bernama Mulyati, berusia 78 tahun, mengalami luka bakar serius akibat ledakan gas elpiji 12 kilogram, yang berada didapur pada hari Jumat pagi, sekitar pukul 03.55 WIB.
Dampak dari ledakan elpiji tersebut, mengakibatkan bangunan rumah dan isinya hancur berantakan. Tak hanya menghancurkan seisi rumah, ledakan elpiji juga membuat salah satu penghuni mengalami luka bakar yang serius.
Diduga ledakan tersebut dipicu oleh tabung gas elpij 12 kilogram, yang mengalami kebocoran. Sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit terdekat guna menjalani perawatan medis.
Setelah petugas dari dinas kebakaran kota surabaya, mendapat informasi. Selang beberapa menit, petugas dari dinas kebakaran langsung mendatangi lokasi ledakan elpiji 12 kilogram, yang berlokasi di kawasan jalan Mulyorejo, baru nomor 111 a Surabaya, jawa timur.
Kapolsek Mulyorejo Surabaya, Kompol Sugeng Riyanto, menegaskan dari hasil penyelidikan awal, bahwa pemilik rumah sebelumnya sudah menyadari ada kebocoran dari tabung elpiji 12 kilogram.
Baca Juga : Rekonstruksi Pembunuhan, Adik Bunuh Kakak Dengan Kabel USB
“Tabung gas elpiji 12 kilogram, yang berada di dalam dapur, sekitar pukul 4 subuh tadi. Namun saat itu, Mulyati, tiba-tiba menyalakan kompor dan seketika terjadi ledakan dan menghancurkan seluruh bangunan dan isi rumah,” tuturnya.
“Ledakan tersebut juga menyebabkan Mulyati, mengalami luka bakar cukup serius, bagian tangan dan kaki,” ujarnya.
“Kasus ledakan elpiji tersebut, saat ini dalam penanganan jajaran kepolisian sektor Mulyorejo Surabaya,” ucap Kompol Sugeng Riyanto.
Pihak kepolisian juga sempat menghimbau warga setempat, untuk senantiasa memperhatikan regulator lpg agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.(Har)
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com