Bapperida Kabupaten Madiun Gelar Konsultasi Publik Bahas Rencana Induk Pemajuan Iptek

Bapperida Kabupaten Madiun Gelar Konsultasi Publik Bahas Rencana Induk Pemajuan Iptek
Foto : Bapperida Kabupaten Madiun, gelar kegiatan Konsultasi Publik dengan mengusung tema "Pembahasan Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan Teknologi ( RIPJP-IPTEK)".

Panjinusantara, Madiun – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kabupaten Madiun, mengadakan kegiatan Konsultasi Publik dengan mengusung tema “Pembahasan Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan Teknologi ( RIPJP-IPTEK)”.

Acara tersebut berlangsung di Hall RM Icha Orient, Caruban, ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengajar dari sejumlah perguruan tinggi, (11/24).

Bacaan Lainnya
Bapperida Kabupaten Madiun Gelar Konsultasi Publik Bahas Rencana Induk Pemajuan Iptek
Foto : Suasana saat kegiatan Konsultasi Publik berlangsung di Hall RM Icha Orient, Caruban.

Bappeda Kabupaten Madiun, yang sudah bertranformasi menjadi Bapperida, mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah.

Selain itu, Bapperida juga bertanggung jawab melakukan pengendalian, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah, serta menyelenggarakan tugas penelitian dan pengembangan (Riset).

Untuk mencapai tujuannya maka hal terpenting yang harus dilakukan Bapperida adalah mendukung dan memajukan ekosistem riset dan inovasi.

Menurut keterangan Kepala Bapperida Kabupaten Madiun, mengatakan bahwa Kata Kolaborasi adalah Kata Kunci yang harus dilakukan.

Untuk itu, Bapperida Kabupaten Madiun, telah menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu dari berbagai Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta antara lain, UMS, Unmer Madiun, Unwima, Poltek Negeri Madiun, Akademis Perkeretaapian Madiun bahkan UNAIR Surabaya.

Baca Juga : Diduga Hubungan Asmara: Oknum Kepala Sekolah SD di Surabaya, Pemberi Fidusial Rela Gadaikan Mobil

Kolaborasi ini dimaksudkan untuk memberikan masukan dan membantu dalam penyusunan, RPJMD, RPJPD maupun jangka pendek yang membuahkan hasil konkret.

Beberapa tahun ini, pihak Bapperida Kabupaten Madiun, menjalin kerjasama dan melibatkan pihak Universitas Muhammad Solo, untuk andil dalam menentukan arah kebijakan pembangunan pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJMD, RPJPD maupun jangka pendek.

Sementara itu, narasumber Akademisi UMS, Denis, menjelaskan panjang lebar terkait hasil observasi, riset maupun kajian yang telah dilakukan di wilayah Kabupaten Madiun.

“Sebelum mengambil kebijakan,kita buat riset terlebih dahulu,” terang Denis.

Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan ekonomi daerah.

“Ada dua hal yang menjadi perhatian saya terkait pendekatan ekonomi daerah, yaitu yang pertama, Produk unggulan daerah terutama fokus pada sektor pertanian, pariwisata dan jasa lainnya. Kemudian yang kedua, Permasalahan di daerah, hal ini membutuhkan analisis, riset, kajian dan inovasi,” tuturnya.

“Kebijakan itu harus berdasarkan bukti, untuk itu harus ada riset dan kajian,” tegas Denis.

Baca Juga : Ngalor Ngidul Fenomena Issue Gerakan Kampeye Hitam!!!, “Tak Cair Coblos Kotak Kosong”

Pada kesempatan sesi sambutan, Kepala Bapperida Kabupaten Madiun, Kurnia Aminullah, S.H. mengatakan bahwa apa yang ditargetkan oleh pemerintah pusat itu tidak ada posisi tawar.

“Tolong dibantu untuk lebih implementatif dan aplikatif dalam penyusunan RPJMD, supaya dalam penyusunan RPJMD lebih konkret. Takutnya semua daerah nanti nya terjebak pada fragmatis,” terang Kaban Kurnia Aminullah, S.H.

Disesi terakhir, Kadispertakan Kabupaten Madiun, Sumanto, SP., MMA. memberikan sambutan, bahwa perangkat daerah itu dibentuk untuk membantu menyelesaikan masalah masyarakat.

Pihaknya tertarik untuk mencoba mengembangkan produk buah “Duren Kawuk” karena lagi ngetrend diminati oleh masyarakat, terutama dari hasil kunker dengan dirjen pertanian pusat dan para pejabat propinsi Jawa Timur.

“Duren Kawuk itu produk bagus untuk dikembangkan, karena enak dan kandungan bahannya bagus,” pungkasnya.

Disamping itu, menurut keterangan Kadispertakan, Sumanto, SP., MMA. bahwa pemerintah daerah dimotivasi untuk ikut andil dalam mendukung program swasembada pangan yang digaungkan oleh Presiden RI.(Gus)

Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com

Pos terkait