Panjinasional, Sidoarjo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo, kembali menggelar debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2024-2029.
Debat yang berlangsung di Hotel Aston Sidoarjo pada Senin (18/11/2024), ini merupakan debat ketiga sekaligus yang terakhir.
Debat publik yang digelar KPU ini mengusung tema “Peran Pemerintah dalam Menyerasikan Pembangunan Daerah dengan Provinsi dan Pusat dalam Rangka Memperkokoh Nilai – Nilai Kebangsaan dan NKRI“.
Acara tersebut menjadi ajang bagi pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka.
Debat ini dihadiri oleh dua paslon, yakni Subandi – Mimik Idayana (BAIK), dan Achmad Amir Aslichin – Edi Widodo (SAE). Selain itu, turut hadir pula Pjs. Bupati Sidoarjo Isa Ansori, bersama forkopimda, ketua KPU Sidoarjo dan komisioner, Ketua Partai pendukung dan pengusung paslon, serta tim pemenangan paslon, juga 5 panelis dari universitas di jawa timur.
Dengan semangat yang tinggi, masing-masing paslon menawarkan solusi inovatif atas berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Sidoarjo, Master Plan, UMKM, masalah banjir, Pariwisata, pembangunan Inspratruktur, Transportasi dan lain sebagainya.
Baca Juga : Bapperida Kabupaten Madiun Gelar Konsultasi Publik Bahas Rencana Induk Pemajuan Iptek
Acara debat publik ini di buka oleh ketua KPU Fauzan adhim. Ia menyampaikan bahwa dalam puncak acara debat publik ke – 3 ini kedua paslon lebih bagus menyampaikan gagasannya terkait arah pembangunan kabupaten sidoarjo.
“Semoga nantinya dengan adanya debat publik ini lebih yakin atas pilihan masing masing, terkait dengan pasangan calon, sehingga menghasilkan calon yang berkwalitas di kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.
lebih lanjut Fauzan berharap, “oleh sebab itu saya minta pada debat publik kali ini bisa berjalan dengan lancar hingga sampai 9 hari kedepan tanggal 27 november 2024.kita bisa sama sama datang dan duduk ke TPS masing-masing,” tutupnya.
Paslon 01, Subandi – Mimik Idayana (BAIK), dalam pidatonya menyampaikan Visi Misi nya, yakni VISI Menata Desa Membangun Kota Menuju Sidoarjo Menjadi Metropolitan, Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berkelanjutan.
“Berpegang pada UU No. 25 tahun 2024 tentang sistim perencanaan pembangunan nasional, Pasangan calon Subandi – Mimik berkomitment mengawal penuh meneruskan program Asta Cita Presiden Prabowo”, ucap Subandi.
Selanjutanya, menyelaraskan tingkat kabupaten maupun kota hingga provinsi dan nasional tentu bukan hal yang mudah di butuhkan komitment serta profesionalitas dan juga berpengalaman.
Baca Juga : Ngalor Ngidul Fenomena Issue Gerakan Kampeye Hitam!!!, “Tak Cair Coblos Kotak Kosong”
“Maka kedepan kami pastikan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan kolaborasi pentahelix,” paparnya.
“Dalam hal ini Pemerintah Sidoarjo ke depan akan menggandeng komunitas, masyarakat, media, dunia usaha, serta akademisi untuk menyukseskan pembangunan di Sidoarjo ke depannya”, tutur calon Bupati no. 1 Subandi.
Selain itu, Pasangan calon Subandi – Mimik juga akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Timur, juga pemberlaku usaha untuk mengupayakan pembangunan di Sidoarjo, tidak hanya mengandalkan APBD tapi juga bisa menggunakan pos anggaran di provinsi dan di pusat.
NKRI akan kokoh jika warganya tidak ada yang miskin dan kelaparan. NKRI akan kokoh jika masyarakat sejahtera, untuk itu Bandi – Mimik, akan mensukseskan program makan gratis, membuka 100 ribu lapangan kerja baru serta mendorong UMKM naik kelas.
Sementara Calon wakil Bupati Mimik Idayana menambahkan, untuk mewujudkan pemerintah Sidoarjo yang bersih dan amanat membutuhkan komitmen dan kerja keras untuk itu berkomitmen untuk mendengarkan setiap keluhan warga dan menyerap aspirasi masyarakat Sidoarjo.
“Insya Allah Sidoarjo kedepannya akan lebih sejahtera” tutupnya.(Red)
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com
