Kajati Jatim Ajak Kajari se-Jawa Timur Nobar Film “The Prosecutor” untuk Memupuk Solidaritas dan Soliditas

Kajati Jatim Ajak Kajari se-Jawa Timur Nobar Film The Prosecutor untuk Memupuk Solidaritas dan Soliditas
Foto : Kajati Jatim, mengajak para Kajari se-Jawa Timur, nonton bareng (nobar) film edukasi berjudul The Prosecutor, Minggu (20/1).

Surabaya, Panjinusantara.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Prof (HCUA) Dr. Mia Amiati, S.H., MH., CMA., CSSL., mengajak para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Jawa Timur, nonton bareng (nobar) film edukasi berjudul The Prosecutor, Minggu (20/1). Acara ini diadakan dalam rangka memupuk rasa solidaritas dan soliditas antara Kajari se-Jatim.

Dalam kegiatan tersebut, Kajati Jatim Prof (HCUA) Dr. Mia Amiati, S.H., MH., CMA., CSSL., didampingi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) dan pejabat utama Kejati Jatim. Film yang dipilih bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para jaksa sekaligus mempererat hubungan kerja di lingkungan kejaksaan.

Bacaan Lainnya

Kajati Jatim Mia Amiati, menegaskan pentingnya solidaritas dan soliditas dalam membangun kebersamaan serta efektivitas kerja tim.

“Dalam sebuah lingkungan kerja, solidaritas dan soliditas dari seluruh jajaran memiliki peran yang penting dalam menciptakan kerja sama yang harmonis dan efektivitas tim work untuk mencapai keberhasilan,” ujarnya.

Pentingnya Solidaritas dan Soliditas

Solidaritas, menurut Mia, merujuk pada sikap saling mendukung dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Sementara soliditas, mengacu pada kekompakan dan kekompromian antara anggota tim.

Baca Juga : 8 Perkara Disetujui Kajati Jatim Diterapkan Keadilan Restoratif

“Ketika solidaritas dan soliditas ada di tempat, seluruh jajaran dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, saling mendukung, dan berkolaborasi dengan baik,” ucapnya.

Menurut Kajati Jatim, Solidaritas pegawai melibatkan saling membantu dan berbagi tanggung jawab di antara anggota tim.

Hal ini menciptakan iklim kerja yang positif dan membangun rasa kepercayaan di antara pegawai dalam mengatasi tantangan atau kesulitan yang dihadapi.

“Mereka menghargai kontribusi satu sama lain dan bersedia memberikan dukungan moral atau praktis ketika dibutuhkan,” tuturnya.

Solidaritas juga mendorong kerja sama tim yang efektif, di mana pegawai berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik bersama-sama.

Sementara itu, soliditas pegawai mengacu pada kekompakan dan persatuan dalam tim. “Soliditas membantu memperkuat hubungan antar anggota tim, mendorong kerja sama yang lebih erat serta mengurangi konflik dan ketegangan di lingkungan kerja”, jelas Mia.

Baca Juga : Pemerintah Desa Dapet Gelar Sosialisasi DBD dan Rembuk Stunting untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Ia menambahkan, bahwa soliditas menghasilkan rasa saling percaya, kesetiaan, dan komitmen yang tinggi terhadap tujuan dan nilai-nilai bersama.

Ketika soliditas ada, pegawai bergerak sebagai satu kesatuan, dengan fokus pada kepentingan tim dan organisasi secara keseluruhan, bukan hanya kepentingan individu.

“Mereka siap bekerja sama, saling menghormati, dan bersedia mengorbankan kepentingan pribadi untuk keberhasilan tim,” pungkas Kajati Jatim Mia Amiati.

Nobar Sebagai Sarana Mempererat Hubungan

Kegiatan nobar ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk memperkuat hubungan antar pegawai dan menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis.

Dengan mengedepankan solidaritas dan soliditas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur optimis dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih baik di masa depan.(Red)

Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com

Pos terkait