Panjinusantara.com, Bangkalan, – Guna mengantisipasi adanya kecurangan menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serempak yang dilaksanakan di Kabupaten Bangkalan, terutama di Kecamatan Arosbaya, Lembaga Badan Nasional Pemuda Madura (BNPM) mendatangi Kantor Kecamatan Arosbaya.
Ketua BNPM, H. Muhammad Rosuli S.H., M.H., yang didampingi oleh sebagian anggotanya mendatangi Kecamatan Arosbaya guna melakukan audensi terkait adanya dugaan kecurangan atau cacat prosedural dalam pembentukan PJ Desa Glagga.
H. Muhammad Rosuli menyampaikan kepada awak media, selain melakukan audiensi, kedatangannya merupakan bentuk silaturrahmi dengan pihak pemerintahan, khususnya Kecamatan Arosbaya.
“Dengan adanya audiensi ini, kita semua pasti berharap, Pilkades kedepan, dapat berjalan dengan aman, lancar, bersih dan berjalan dengan SOPnya,” terang Rosuli.
Rosuli meminta agar Pihak Kecamatan Arosbaya supaya mengevaluasi kembali prosedural yang dilakukan Kecamatan Arosbaya atas pembetukan PJ di Desa Glagga.
“Kita sudah memaparkan apa yang menjadi keluhan ataupun dugaan yang kami temui di Desa Glagga kepada pihak Kecamatan. Salah satunya tidak ada undangan terhadap Tokoh Masyarakat kampung masing – masing,” lanjut Rosuli.
Artinya, dari situ terindikasi adanya permainan dari pihak BPD dan juga Kepala desa yang lama, sehingga menurut ketua BNPM Rosuli tidak ada fungsi kontrol dari pada Kecamatan Arosbaya.
“Yang kami inginkan, pihak Kecamatan Arosbaya dapat netral dan menjalankan tugasnya sesuai SOP yang berlaku, agar dalam pelaksanaan Pilkades nanti, tidak terjadi kecurangan. Sehingga tidak menimbulkan sebuah gesekan di masyarakat”, ucapnya, dikutib dari gerakjatim.com.
Di penghujung pernyataannya Rosuli berharap bagi seluruh stakeholder yang ada d kabupaten Bangkalan agar memberikan edukasi terhadap masyarakat agar bersama, “mari menciptakan suatu tatanan dan pengelolaan pemerintah dengan baik”, pungkasnya.***
