Panjinusantara, Karangasem – Buktikan Jeruji Besi tidak menjadi halangan dalam mengenyam pendidikan. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Karangasem, Kanwil Kemenkumham Bali, bersama Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karangasem sebagai Mitra Kerja Program Pendidikan melaksanakan kegiatan pembagian rapor bagi Anak Binaan yang terdaftar Dapodik.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi pembelajaran Anak Binaan Semester Genap Tahun Ajaran 2023-2024, yang berlangsung di aula LPKA Kelas II Karangasem, Kamis (27/06).
Acara pembagian raport ini dihadiri oleh Kepala SKB Karangasem, Drs. I Wayan Oka, Tenaga Pendidik SKB Karangasem, Plh. Kepala LPKA Karangasem, I Wayan Nova Puspa Adi, serta Orang Tua Anak Binaan.
Sebanyak 8 orang Anak Binaan menerima raport, yaitu 1 orang Anak Binaan Kejar Paket B dan 7 orang Anak Binaan Kejar Paket C.
Plh. Kepala LPKA Kelas II Karangasem, I Wayan Nova Puspa Adi, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dalam menjalankan pendidikan bagi anak binaan.
Ia berharap ilmu dan ijazah yang didapat dapat berguna bagi para Anak Binaan, setelah mereka selesai menjalani pidana dan kembali ke keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan acara hiburan dari jenaka Band dan pemberian penghargaan kenapa anak binaan kejar paket B dan C yang berprestasi
Pembagian rapor bagi Anak Binaan di LPKA Kelas II Karangasem, merupakan bukti nyata komitmen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, dalam membina generasi penerus bangsa.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham (Kakanwil Kemenkumham) Bali, dalam keterangannya terkait kegiatan pembagian raport tersebut
“Meskipun berada di balik jeruji besi, Anak Binaan LPKA Kelas II Karangasem berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Pramella.
“Kegiatan pembagian raport ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam memberikan pembinaan dan pendidikan bagi anak-anak bangsa agar mereka dapat menjadi insan yang bermoral dan bermartabat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pramella, berharap agar ilmu dan ijazah yang diperoleh oleh Anak Binaan dapat bermanfaat bagi mereka setelah selesai menjalani masa pidana.
Ia juga berpesan kepada Anak Binaan agar tidak kembali lagi ke dunia kriminal dan dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif.
“Masa depan bangsa ada di tangan generasi muda,” tutur Pramella.
“Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama membimbing dan mengarahkan Anak Binaan agar mereka dapat menjadi insan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tutupnya.**@Ana
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com