Panjinusantara, Denpasar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali (Kanwil Kemenkumham) Bali, bersama Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama (Hukerma), bekerjasama dengan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, menggelar kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Humas, Hukum, dan Kerja Sama, Rabu (24/7).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, tepat, dan memperhatikan hak-hak masyarakat.
Hal ini sejalan dengan perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), yang mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan peran serta masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham Bali, berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
“Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengoptimalkan peran kehumasan di semua tingkatan, mulai dari Kantor Wilayah, hingga Satuan Kerja,” ucap Pramella.
Pramella, menjelaskan bahwa peran kehumasan sangatlah penting dalam membangun dan memperkuat citra positif Kementerian Hukum dan HAM.
Menurutnya, Humas merupakan ujung tombak instansi dalam berkomunikasi dengan masyarakat dan membangun kepercayaan publik.
“Kami berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan meningkatkan kepercayaan publik kepada Kementerian Hukum dan HAM,” ujarnya.
Selanjutnya Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kersajama (Hukerma), Hantor Situmorang, yang hadir langsung pada kesempatan tersebut menekankan peran penting humas di Era Digital.
Menurutnya, era digital membawa tantangan dan peluang baru bagi humas, dalam membangun dan menjaga reputasi organisasi.
“Di era digital ini, humas dihadapkan pada tantangan penyebaran berita bohong atau fake news,” ujar Hantor.
“Oleh karena itu, humas harus mampu memberikan informasi yang akurat dan positif kepada masyarakat, dengan senantiasa memperhatikan pluralisme dan sensitivitas budaya.” tambahnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Kepala Biro Hukerma, tersebut menyampaikan pentingnya pengetahuan yang luas tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi para pengampu tusi humas.
“Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, humas dapat memainkan peran yang sangat penting dalam membangun dan menjaga reputasi organisasi, serta menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak melalui kerja sama,” pungkasnya.
Setelah dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenkumham Bali, kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Humas, Hukum dan Kerja Sama, kemudian dilanjutkan pemaparan materi melalui diskusi panel oleh para narasumber, yang dipandu langsung oleh Kasubbag Humas, RB, dan TI Kanwil Kemenkumham Bali, I Nengah Sukadana, selaku moderator.
Pada kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yang terdiri lima orang dari Biro Hukerma Setjen Kemenkumham RI, yang masing-masing membawakan materi diantaranya, Manajemen Kehumasan, Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Aplikasi LAPOR!, Optimalisasi dan Implementasi Kerjasama Dalam Negeri, Permenkumham Nomor 14 Tahun 2023 Tentang Penataan Kerjasama, serta Layanan Advokasi Hukum dan Tata Usaha.
Kegiatan Pembinaan ini berlangsung di Ruang Darmawangsa, dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri langsung oleh Pimpinan Tinggi Pratama Pada Kanwil Kemenkumham Bali, para Kepala UPT, Jajaran Kanwil Kemenkumham Bali, serta dihadiri secara daring oleh Enam Kantor Wilayah Kemenkumham lainya.(Ana)
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com