Madiun, Panjinusantara.com – Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Golan, menggelar kegiatan pengajian muslimatan rutin bertempat di Masjid Al-Huda, Dukuh Dingin desa Golan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, tepat pada Minggu (23/02/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Muspika Forkopimcam, Danramil, anggota PKK Desa Golan, pemdes Golan serta warga setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan peran wanita dalam pembangunan desa.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Ketua Muslimat NU Desa Golan, Ibu Vivin Yuni E.M.Pd yang menyampaikan pentingnya kegiatan pengajian muslimatan sebagai wadah bagi para wanita untuk saling berbagi informasi, berdiskusi, dan mempererat hubungan antarwarga.
“Pengajian ini adalah salah satu cara kita untuk menjaga silaturahmi, keharmonisan dan kebersamaan di antara sesama anggota Muslimat NU. Pemdes Golan juga turut menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, kita juga bisa berdiskusi tentang berbagai program yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di desa”, tuturnya.
Baca Juga : Aji Andoko di Vonis 10 Bulan Penjara Gegara Main Judi Mahjong Ways dan Gates of OlympusTM
“Salah satunya dengan menarik minat anak muda melalui pembentukan dan pengembangan Grup hadroh di masjid Al-Huda.Beliau juga turut senang apabila ada anak generasi usia muda yang mau belajar sungguh melalui grub Hadroh masjid Al-Huda”, ungkapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustad K.H Mohammad shodikul Anam S.H., M.S.I, seorang pengajar dan tokoh agama yang sering memberikan ceramah di berbagai kesempatan.
Dalam ceramahnya, Ustadz Mohammad shodikul Anam, menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga stabilitas keluarga, masyarakat, dan bangsa.
“Sebagai muslimin dan muslimat, sebentar lagi kita menyambut bulan suci Ramadhan. kita memiliki tanggung jawab besar untuk selalu memperbaiki diri, memperkuat iman, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat di bulan Ramadhan yang semakin dekat ini”, ujarnya.
Ustadz Mohammad shodikul Anam, juga berpesan bahwa salah satu perilaku yang sangat dibenci Allah SWT adalah mencuri makanan saat bulan Ramadhan.
“Ada beberapa sifat yang sangat Allah SWT benci salah satunya adalah dengan mencuri makan saat bulan Ramadhan, maka sebisa mungkin hindari saat bulan suci Ramadhan perilaku tersebut,” pesannya.
Baca Juga : Kuasai Sabu 7,207 Gram Dalam Dusbook HP, JPU Tuntut 9 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Selama kegiatan berlangsung, suasana kekeluargaan sangat terasa di antara peserta yang terdiri dari ibu-ibu, remaja putri, serta anggota keluarga lainnya. Mereka saling berbincang dan berbagi cerita, menjalin persahabatan yang sudah lama terjalin.
“Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami, karena selain bisa berkumpul dan berbincang, kami juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari tausiyah yang disampaikan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung,” ujar salah satu anggota Muslimat NU yang aktif di desa tersebut.
Kegiatan silaturahim ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan berbagai program yang akan dilaksanakan oleh Muslimat NU Desa Golan pada tahun depan, termasuk program peningkatan keterampilan bagi wanita, pelatihan keagamaan, pelatihan Hadroh untuk anak serta kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan kegiatan seperti ini, Muslimat NU Desa Golan semakin menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang tidak hanya memperjuangkan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam membangun kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat desa.(Gus)
Ikuti Saluran Media Panjinusantara di aplikasi WhatsApp, Instagram, Channel Youtube ( Silahkan klik tulisan nama aplikasi )
