BOJONEGORO – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Dander, Kodim 0813 Bojonegoro, Koptu M. Alfinur, turut mengikuti upacara dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila. Kegiatan dilangsungkan di Kampung Pancasila tepatnya di Balai Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Rabu (1/6/2022).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam kegiatan yang berlangsung khidmat ini Kepala Desa Ngraseh, M. Maftukin dan Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh Ketua BPD Desa Ngraseh, Moh. Ridwan. Upacara inipun diikuti Bhabinkamtibmas, perangkat desa, anggota BPD Ngraseh, serta Pengurus Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PR IPNU-IPPNU) dan puluhan anggota Perguruan Pencak Silat desa setempat.
Seperti diketahui, Desa Ngraseh, Kecamatan Dander ini merupakan desa terpilih sebagai nominasi atau juara 1 (satu) dalam pembentukan Kampung Pancasila dari 23 desa dan 1 kelurahan yang ada diwilayah Kabupaten Bojonegoro. Sementara program Kampung Pancasila tersebut dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang dilaksanakan oleh Kodim 0813 Bojonegoro.
Usai pelaksanaan upacara, Kades Ngraseh, M. Maftukin, mengungkapkan diselenggarakannya upacara dengan tema ‘Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia’ ini merupakan salah satu bentuk untuk meneguhkan komitmen terhadap ideologi negara. Terlebih, sebagai masyarakat desa yang telah mencanangkan Kampung Pancasila, salah satunya hari ini 1 Juni peringatan Hari Lahir Pancasila dengan mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang penuh.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kami bersama untuk bersatu, berupaya, mengembalikan jati diri melalui momentum peringatan Hari Lahir Pancasila, sekaligus sebagai penguatan ideologi negara dalam program Kampung Pancasila di Desa Ngraseh,” ujarnya.
[irp]
Pada kesempatan yang sama, Babinsa Koramil 0813-05/Dander, Koptu M. Alfinur, sebagai generasi penerus bangsa, mengajak melalui momentum peringatan Hari Lahir Pancasila ini untuk kembali merenungkan aspek historis dan aspek filosofis dari kelahiran Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, falsafah bangsa serta pedoman hidup bangsa Indonesia.
Pemuda, menurut Dia, merupakan generasi penerus bangsa yang tentunya memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pemuda, adalah suatu objek dan subjek dalam kemajuan suatu negara. Sehingga, dalam memaknai dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah suatu hal yang fundamental, para pemuda harus mampu menghadirkan Pancasila dalam perilaku hidup sehari-harinya.
“Pemuda harus bisa mengaktualiasikan kembali secara murni, serta konsisten terhadap nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi ancaman dan tantangan kontemporer yang ada,” ujarnya.
Para pemuda senantiasa saling bergotong-royong, dan benar-benar konsisten dalam menerapkan segala perilaku keseharian dengan berbasis Pancasila sekaligus menjadikannya sebagai pemantik untuk lebih mempertebal semangat kemanusiaan, saling membantu, saling mengulurkan tangan.
“Yang tentunya nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila tersebut, perlu dikontekstualisasikan dalam perilaku atau tindakan sehari-hari sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Bangkit bersama membangun peradaban dunia,” pungkas Koptu M. Alfinur. ( slh /red )