Jelang Launching Selaras. Kemendesa RI Kunjungi Diskominfo Jatim.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendesa, Erlin Chaerlinatun diterima langsung Sekretaris Diskominfo Jatim, Edi Supaji

Panjinusantara.com Surabaya || Jelang launching Sentra Layanan Informasi Masyarakat (Selaras) yang merupakan program penyediaan keterbukaan informasi publik oleh Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa)  pada tanggal 17 Agustus 2022, Biro Hubungan Masyarakat Kemendesa melakukan studi banding ke Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Jatim. Kunjungan dilakukan pada, Rabu (13/7/2022).

Kedatangan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemendesa, Erlin Chaerlinatun diterima langsung Sekretaris Diskominfo Jatim, Edi Supaji. Erlin tidak datang sendirian, ia ditemani operator Sp4n lapor, Tri Ambarwati.

Bacaan Lainnya

Erlin Chaerlinatun mengatakan, sengaja memilih Diskominfo Jatim sebagai rujukan, karena beragam prestasi nasional berkaitan dengan program dan penyediaan keterbukaan informasi publik kerap diperoleh instansi ini.

“Yang terbaru, Pemprov Jatim melalui Diskominfo Jatim kan memperoleh penghargaan enam peserta terbaik Kategori Instansi Pemerintah Outstanding Achievement pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik ke-4 yang diselenggarakan oleh KEMENPAN-RB. Kami datang karena kami ingin belajar atas kesuksesan itu,” terangnya.

Erlin menambahkan, Program Selaras yang akan dilaunching pada pertengahan Agustus mendatang, adalah sebagai upaya penyediaan keterbukaan informasi publik hingga tingkat desa.

“Kami berusaha memberikan pemahaman dan pendampingan pada perangkat desa tentang pentingnya keterbukaan informasi publik. Karena ini amanat adalah undang-undang. Dan desa juga termasuk badan publik, apalagi jumlah desa se-Indonesia mencapai 74 ribu” katanya.

Sekretaris Diskominfo Jatim, Edi Supaji mengatakan, pihaknya selama ini kerap memberikan pemahaman dan sosialisasi bagi perangkat desa tentang pentingnya keterbukaan informasi publik. Sebagai badan pubik, sudah sepatutnya perangkat desa juga memiliki pemahaman tentang  Keterbukaan Informasi Publik. “Sosialisasi yang kami lakukan dengan memanfaatkan fasilitas yang telah dimiliki oleh lima Bakorwil di Jatim,” katanya.@gtt/red.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *