Panjinusantara.com Sidoarjo – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Dr. Tirto Adi M.Pd, resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Senin (5 /9/2022) pagi. Kegiatan ini berlangsung di SD Hang Tuah 10 Sedati. Dihadiri Ketua FKKG PJOK Kabupaten Sidoarjo Yusuf, Korwil Dikbud kecamatan Sedati Sumiyatin S.Pd. M.Si, guru Olahraga dan seluruh kepala sekolah dasar se kecamatan Sedati.
Kegiatan Pekan Olahraga (POR), Sekolah Dasar atau PORKES ini dilaksanakan selama 6 hari, dimulai 5 sampai 10 September 2022. POR SD diikuti oleh sekitar 350 atlet Putra dan Putri, dari SD Negeri maupun Swasta se Kecamatan Sedati.. Ada 5 Cabang Olahraga yang dilombakan yaitu Sepakbola khusus Putra, Atletik peserta Putra Putri, Bulutangkis Putra Putri, Catur Putra Putri dan Karate Putra Putri.
Ketua panitia POR SD Damang Midia Tama mengatakan, “kegiatan ini terlaksanakan berdasarkan agenda rutin dari kabupaten seperti O2SN, POR kabupaten Sidoarjo, LPI rutin tiap tahun, kemudian kita KKG PJOK mengusulkan ke Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) untuk mengadakan event lomba-lomba olahraga tingkat SD di kecamatan Sedati, bertepatan pada 9 September ini adalah Haornas, maka agendanya kami sekitar bulan September”. Selasa, (6/9/2022) saat ditemui awak media di lapangan Cemandi.
“Tujuan POR SD atau PORKES yaitu untuk menjalin silaturahmi, guru, lembaga antar sekolah, kemudian untuk meningkatkan prestasi anak-anak mencari bibit – bibit atlit” ucap Damang
Selanjutanya, “ada 5 Cabang Olahraga, Sepakbola, Catur, Karate, Atletik, dan Bulutangkis. Karate ini peserta putra dan putri, Catur peserta putra dan putri, untuk atletik ada lari 60 meter putra putri, lari 800 meter putra putri dan Lompat jauh putra dan putri, Bulu tangkis diikuti putra putri dan Sepakbola hanya putra saja”, papar Damang.
“Kedepan kami berharap agenda ini tiap tahun diadakan, untuk meningkatkan prestasinya anak-anak, nantinya ketika ditingkat kabupaten, SD di Sedati lebih besar berprestasi, meraih juara di kabupaten, sehingga event-event banyak diambil dari anak-anak SD di kecamatan Sedati mewakili Sidoarjo” ungkapnya
Ada beberapa lokasi dalam kegiatan POR SD, pembukaan dan pertandingan Karate dan Catur di SD Hang Tuah 10, untuk atletik dan sepakbola di Lapangan Cemandi, untuk atletik Lompat jauh dilapangan SDN Sedatiagung untuk Bulutangkis lapangan Galaxi.
Sementara itu Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah H. Moh. Shobirin S.Pd, mengatakan, bahwa POR SD/ PORKES di kecamatan Sedati merupakan sejarah baru, karena selama ini Porseni di kecamatan belum ada, jadi ini mengawali POR SD kecamatan Sedati bisa menjadi virus di kecamatan yang lain.
“Kegiatan ini untuk menjawab program Dispora dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang membuat kelas KKO, untuk memberikan motivasi kepada anak-anak supaya anak-anak tertarik untuk untuk mengisi Kelas Khusus Olahraga (KKO) jadi jauh-jauh hari sudah kita persiapkan.
“Kita persiapkan POR Kabupaten kecamatan Sedati mengawali POR SD sekaligus seleksi untuk dipersiapkan POR Kabupaten nanti ada juga pembinaan setelah ini ketemu juara-juara, juara ini akan dibina yang akan tampil di Kabupaten” ungkap Shobirin.
“Kami sampaikan kepada bapak-ibu guru olahraga untuk merubah mindset, 10 -20 tahun kedepan anak-anak kita yang mengisi wajah Indonesia, jadi guru-guru harus punya program kreatif, kegiatan kreatif supaya anak-anak tertarik olahraga atletik atau olahraga yang lain” pungkasnya, berita ini dikutib dari media panjinasional.net .
Ditempat terpisah Korwil Dikbud kecamatan Sedati Sumiyatin S.Pd.,M,Si menyampaikan, bahwa POR SD ini merupakan arena untuk penjaringan bibit-bibit yang unggul dan berprestasi dibidang olahraga, event-event tiap tahun ada dari kabupaten, sehingga kecamatan lebih mempersiapkan diri. Sebelumnya sudah menyiapkan tapi belum terprogram artinya belum terencana dengan baik waktunya. Kalau sebelumnya momennya mendadak, semisal edaran hari ini, Minggu ini atau Minggu depan harus mengirim peserta ke Kabupaten.
“Kalau ini jauh-jauh diadakan oleh teman-teman PJOK, komunitas PJOK, KKG PJOK dan didukung oleh K3S. Sebelumnya sudah kami anjurkan untuk mengantisipasi momen – momen di kabupaten hendaknya diadakan jauh lebih awal di kecamatan yang pertama OSN, kemudian seni dan PJOK, dan ini ada pembinaan waktu yang panjang artinya edaran belum turun kami sudah mempersiapkan” pungkasnya. **@Afd