Kedatangan Tim Penilai LLS Berkarakter di SDN Pabean 1, Disambut Antusias Oleh Tim UKS

Kedatangan Tim Penilai LLS Berkarakter di SDN Pabean 1, Disambut Antusias Oleh Tim UKS

Panjinusantara.com Sidoarjo – SDN Pabean 1 kecamatan Sedati Sidoarjo, ditunjuk untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LLS) Berkarakter atau disebut Lomba UKS/M mewakili kecamatan di tingkat kabupaten Sidoarjo.

Kedatangan tim penilai di SDN Pabean 1, disambut antusias oleh tim UKS. Dalam sambutannya di suguhkan beberapa penampilan dari siswa seperti tari remo dan musik kesenian Karawitan. Para siswa siswi termasuk guru juga berdiri berjejer untuk menyambut tim Penilai dari kabupaten Sidoarjo. Senin, (7/11/2022).

Bacaan Lainnya

Sebelum penilaian di sekolah tim penilai berkunjung ke Sekretariat tetap (Sektap) UKS di kecamatan Sedati, untuk melihat seberapa jauh fungsi Sektap UKS di kecamatan Sedati kabupaten Sidoarjo. Mulai administrasinya sampai sarana dan prasarana.

Acara penilaian ini dihadiri oleh Camat Sedati, Drs. Abu Dardak M. Si, dan Ramil M. Nuri, Perwakilan dari Polsek, TP PKK Sedati, Korwil Dikbud Sedati, Sekdes Pabean, dan Kepala Sekolah se-kecamatan Sedati.

Tim Penilai dari Dinas Dikbud kabupaten Sidoarjo Kasi Pembinaan Kelembagaan dan Pembinaan Pendidikan dasar bidang mutu pendidikan, Nanik Sumariati, S. Pd.M. Pd, mengatakan, “lomba sekolah sehat ini dilakukan secara rutin setiap tahun, karena kemarin ada wabah covid maka kegiatan tidak dilakukan. Sebelumnya, kegiatan ini rutin dilakukan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan. Jadi ada 4 OPD yang terkait yaitu Dinas Pendidikan, Kecamatan, Dinas Kesehatan dan Dinas LHK jadi ini kerja 4 OPD, sekarang sudah berjalan kembali.

Selanjutnya masih kata Nanik, terkait penilaian memamparkan, “penilaian ini meliputi dari Sektap Managementnya, kolaborasinya dari 4 OPD tadi misalnya, bidang kecamatannya, Puskesmasnya, DLHK kesranya, dan dinas pendidikannya. Untuk disekolah, baik lingkungannya, Rumah sehat, kemampuan UKS anak, dokter kecilnya, begitu juga kader UKS dari pihak guru olahraganya. Karena kader UKS ada yang dari guru dan ada yang dari siswa” ujar Nanik.

Nanik berharap, dengan adanya sekolah sehat ini benar-benar terjalin. “Jadi anak-anak kerjasama dari 4 OPD, dari Pukemasnya menjaga, baik itu dari biasnya, pemberian obat-obatanya, edukasinya, Toga, Trias itu benar-benar dilaksanakan, baik lingkungan sehatnya, lingkungan pohonnya, toga, kantinnya, juga kebersihan toiletnya” tuturnya.

Menurut penilaiannya, “sekolah ini belum memenuhi standar sekolah sehat, masih kurang dari standar, karena dari jumlah siswa 600 toilet yang ada 9. Standar toilet untuk laki -laki 1 dibanding 40 anak, sedangkan untuk perempuan dibanding 25,” jelasnya.

Sementara itu Camat Sedati Drs. Abu Dardak M.Si mengatakan, dengan adanya lomba sekolah sehat cukup bagus, tentunya untuk memacu semangat anak-anak kita, senantiasa membudayakan hidup bersih dan sehat, memacu guru untuk menjaga lingkungannya, kalau ditingkat desa harus bersinergi antara desa, sekolah untuk menciptakan sekolah sehat harus sinergi secara kebersamaan.

“Kami berharap bisa meraih juara 1, seandainya belum juara tidak jadi masalah, yang penting sudah berupaya maksimal bagaimana menciptakan bagaimana lingkungan sekolah ini dan fisiknya, anak -anak sehat. Anak-anak mengenal sekolah sehat, sehat dimulai dari sendiri. Sekolah ini juga ada musholla, kantin, ruang kelas, ruang guru semuanya bersih dan sehat” ungkap Abu Dardak.

Camat Sedati, Abu Dardak, senantiasa menitruksikan kepada guru untuk adanya UKS, tempat pengobatanya dan anak-anak melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.

“Sekretaris tetap (Sektap) kami juga ada di Korwil, kondisi Sektap ada gedung sendiri, struktur organisasi, laporan kegiatan. Pengurus sektap terdiri dari kami, selaku pembina, sekcam selaku ketua, DanRamil, Kapolsek senantiasa menganjurkan untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih termasuk Pukesmas dan KUA” tandasnya.

Kepala SDN Pabean 1 (Plt) Umar Hadi S.Pd merasa bangga mendapat kesempatan atau kepercayaan untuk mengikuti lomba sekolah sehat tingkat kabupaten, tentunya sudah dipersiapkan untuk disuguhkan ke Tim penilaian.

“Pertama untuk memberikan yang terbaik, ada pembisaan yang diterapkan di SDN Pabean 1, yaitu gerakan LISA (Lihat aampah ambil) ini untuk mengurangi polusi sampah atau sampah yang berserakan, semua warga SDN Pabean 1, baik guru, siswa, wali murid kalau ada sampah harus diambil. Kedua, ada gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu menerapkan secara karakter yaitu membiasakan BSM (Berdo’a sebelum makan) kemudian M2DTKSD (Makan minum dengan tangan kanan sambil duduk kami terapkan yang berkaitan dengan karakter pada saat istirahat makan di kantin” terang Umar Hadi.

Lebih lanjut, Umar Hadi menjelas, “kami juga memberikan pelayan yang prima dalam bidang kesehatan yaitu dengan memberikan kelengkapan ruang UKS, lengkap dengan tempat untuk anak yang sakit mirip dengan UGD (Unit Gawat Darurat), ada alat timbang badan, pokoknya lengkap dengan alat kesehatan. Kami siap melayani bagi warga yang sakit, dan kami tidak lupa bekerjasama denganTim kesehatan Sidoarjo, khususnya kecamatan Sedati, Pukesmas untuk memberikan pelayanan terbaik semacam MoU, kerjasama melalui, untuk pelayanan gigi (screaning gigi), bias, pemberian vaksin, anti kanker servick. Kami juga memberikan gerakan pembiasaan pengolahan hasil sampah dari plastik, kemudian dijadikan keterampilan bagi siswa-siswi SDN Pabean 1, sampah itu tidak dibuang tapi dibuat orname (hiasan). Hasil kearifan lokal, hasil tanaman toga, kunyit asam dijadikan minuman kesehatan, kemudian pembuatan telor asin hasil karya siswa” papar Umar Hadi.

Harapan kami dengan adanya sekolah sehat ini, kedepan ada perubahan yang signifikan, ada inovatif dari SDN Pabean 1, terutama dibidang kesehatan semuanya tertata dengan rapi, pelayanan kesehatan dengan baik, melakukan pola hidup sehat dan bersih. Kami ingin menjadi baik, tapi apabila terpilih menjadi yang terbaik, kami sampaikan terimakasih” pungkasnya.@Afd

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *