Viral Murid SMP Bicara Kurang Sopan ke Polisi, Degradasi Moral Bangsa Patut Kita Pertanyakan

Viral Murid SMP Bicara Kurang Sopan ke Polisi, Degradasi Moral Bangsa Patut Kita Pertanyakan

Sidoarjo, panjinusantara.com || Hari ini dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo di gegerkan di sosmed Murid SMP bicara kurang sopan ke Polisi saat di tegur naik motor tidak membawa atau memakai helm.

Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Kabupaten Sidoarjo, Moch Kudori alias Giso nama sapaannya khususnya di Bidang Pemberdayaan dan Pendidikan, dirinya angkat bicara mengenai viralnya vidio di sosmed, Selasa (22/11/2022)

Bacaan Lainnya

Moch Kudori mengatakan, “kedisiplinan sangatlah penting, apa lagi dilingkungan sekolah. Mengingatkan dan menegur siswa yang berkata kurang sopan, baik saat mengajar maupun di luar jam belajar. Menurutnya, hal itu sangat penting agar siswa selalu berhati-hati dalam berbicara. Berbicara kepada teman, guru dan orang tua di rumah,” kata Giso.

“Saat ini sering kita jumpai di warkop maupun di jalan, anak-anak berkata dengan bahasa yang kurang pantas, nada keras dan kurang sopan. Kita sebagai Organisasi AWDI di Kabupaten Sidoarjo, di bidang pendidik sangatlah merinding, apalagi dengan adanya vidio tersebut yang viral di sosmed,” ucapnya.

Menurutnya, Giso juga menambahkan, “terkait hal seperti itu tidak boleh dibiarkan. Kita harus mengingatkan untuk ahklak bagi siswanya. Supaya nantinya, para siswa selalu berkata sopan, menyampaikan kalimat secara santun dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang baik, ”jelasnya Giso.

Selanjutnya, terkait viralnya video Anak SMP di medsos dengan petugas Polisi, Ketua DPC AWDI Sidoarjo, Kustianah sapaan akrabnya Ana, angkat bicara, seorang anak atau siswa sekolah SMP sedang mengendarai motornya dijalan tidak membawa atau memakai helm. Pada saat ditegur oleh Polantas, siswa SMP tersebut marah-marah.

“Sebenarnya persoalan etika maupun etitut anak didik atau siswa tidak sepenuhnya dibebankan pada seorang Guru aja, jadi peran Orang tua juga sangat peting yang paling utama atau dominan. Pembinaan moral juga harus dibebankan pada Guru, yang paling utama juga sebagai pendidik siswa”. Pungkas Ana selaku Ketua DPC AWDI Sidoarjo.

Menurutnya, seorang siswa harus memiliki tata krama yang baik terhadap teman maupun guru. Sikap tersebut antaralain: tidak mengangkat suara atau bertingkah tidak sopan saat berhadapan dengan guru, siswa harus ingat dan melaksankan nasihat baik dari guru, siswa tidak boleh melemparkan cercaan atau hinaan kepada teman terlebih kepada guru dan orang tua.

“Sekali lagi saya meminta kepada Dinas pendidikan Kabupaten Sidoarjo dan guru, harus selalu mengingatkan dan menegur siswa yang buruk dan jangan sampai di biarkan. Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali”, tuturnya.@Ana

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *