Panjinusantara.com Banyuwangi Barat – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melakukan penanaman pohon bersama dengan sejumlah instansi, dalam agenda Gerakan Menanam di wilayah PTPN XII Kebun Jatirono, Afdeling Sumberbaru, Senin (05/12).
Kegiatan penanaman bersama ini adalah sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan, sekaligus juga merupakan wujud dalam memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang di tandai setiap tanggal 28 November.
Peserta penanaman bersama ini adalah Multistake holder di Banyuwangi antara lain Kajari, Kadisnakertran, GM ASDP Ferry Indonesia, Kalapas, Kepala Bulog Banyuwangi, Kepala BNI, Kepala BRI, Danramil Glagah, Kapolsek Srono, GM IGG, Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Utara, Administratur PTPN XII, dan Forpimka Kecamatan Kalibaru.
Kadisnakertran Banyuwangi Bapak Kadir yang menjadi Pembina Apel Tanam menyampaikan bahwa penanaman bersama ini diharapkan menjadi contoh bagi instansi lain dalam merawat dan menjaga alam agar tetap lestari.
“Saya berharap kegiatan ini tidak semata-mata seremonial saja, tapi segera ditindak lanjuti dan diikuti oleh daerah-daerah yang lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kadir juga menyampaikan bahwa penanaman hari ini adalah bentuk ikhtiar untuk keselamatan di masa yang akan datang dari bencana alam banjir dan tanah longsor, “selain dapat bermanfaat pada masyarakat sekitar, semoga kedepan apa yang kita tanam hari ini mampu mencegah banjir dan erosi,” tutupnya.
Sementara itu Adm Perhutani KPH Banyuwangi Barat Dedy Siswandhi mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah wujud Sinergitas BUMN Perhutani dan PTPN 12 melakukan penanaman bersama Kejaksanaan Negeri Bwi, Dinas/Instansi BUMN lain dan Forpimka Kecamatan Kalibaru di Kebun Jatirono, afdeling Sember Baru.
“Dalam kegiatan ini Perhutani KPH Banyuwangi Barat menyediakan 1.000 bibit tanaman jenis mahoni, dan kedepan akan siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk kegiatan penanaman Bersama sebagai bentuk kepedulian Perhutani terhadap lingkungan dan sebagai wujud sinergitas dengan multi stake holder di Kabupaten Banyuwangi,” imbuhnya. (Kom-Pht Bwb. Srf)
