Panjinusantara.com Mojokerto || Sejumlah 18 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim, sejak kemarin telah sibuk menghias aula utama dengan pohon natal dan pernak pernik natal. Pagi ini, Rabu (21/12/22) Lapas Mojokerto melaksanakan Ibadah Natal bersama Petugas dan WBP.
Dalam giat Ibadah Natal ini, Lapas mengundang Pendeta dan Penatua GKJW mlirip untuk memandu pelaksanaan Ibadah, diawali dengan sambutan kalapas mojokerto yang diwakili Ka.Kplp, pada sambutannya kalapas mengatakan, “Natal dimaknai sebagai sebuah momentum terlahir kembali, oleh karenanya saudara-saudara harus dapat menyerap makna tersebut dengan konsisten dalam memperbaiki diri, terus berinstropeksi dan tidak mengulangi tindak pidana,” ucapnya.
Pada tahun 2021 lalu, Perayaan Natal hanya dilakukan secara daring karena pandemi covid-19 yang mengharuskan untuk membatasi setiap kegiatan, namun pada tahun ini kegiatan Ibadah Natal dilaksanakan secara tatap muka dan dipersiapkan dengan matang.
Penatua Ponco dari GKJW mlirip sejak tahun 2003, memberikan pembinaan kerohanian di Lapas Mojokerto, pada saat sambutannya menyampaikan, “Terimakasih banyak kepada Lapas Mojokerto, yang telah mempersiapkan kegiatan Ibadah Natal ini dengan luar biasa. Saya sangat bahagia dan terharu dengan pelaksanaan Ibadah Natal hari ini,” pungkasnya.
Kegiatan Ibadah ini merupakan salah satu giat pembinaan kerohanian yang akan memberikan dampak positif bagi WBP khususnya dalam mengaplikasikan nilai religius, seperti meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam diri, meningkatkan kesadaran akan pentingnya rasa toleransi dan penghargaan terhadap martabat sesama manusia.@Ana
