Panjinusantara.com, Jombang – Ema Ummiyatul Chusna ST, M.MPD sapaan akrab Ning Ema, mengapresiasi positif upaya untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan, guna mendukung penanganan stunting yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan bersama mitra Komisi IV DPR RI, yang menggelar Perluasan Safari Gemarikan di Kabupaten Jombang, pada Senin (6/3/2023) di Desa Kali kejambon Kecamatan tembelang.
Ning Ema dalam sambutannya, selain menyampaikan pentingnya konsumsi ikan, pada kegiatan tersebut juga secara simbolis menyerahkan paket olahan berbahan ikan kepada Ibu Hamil, Ibu yang memiliki anak balita.
“Dalam upaya mendukung pelaksanaan gemarikan, diperlukan suatu koordinasi lintas lembaga, lintas sektoral, lintas profesi dan lintas budaya. Semuanya harus bersama-sama, karena langkah tersebut membutuhkan strategi yang melibatkan seluruh komponen agar mampu membangun kesadaran masyarakat untuk memilih ikan sebagai sumber protein utama dalam menu makanan keluarga,” ucapnya.
“Karena itu, Pemkab Jombang sangat mendukung kegiatan gemarikan yang dilaksanakan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan yang bekerja sama dengan Kabupaten Jombang”, tutur Ema Ummiyatul Chusna ST, M.MPD.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang Nur Kamalia, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala OPD terkait lainnya. Camat, Forkopimcam setempat, Kepala Desa se Kecamatan Ploso, dari Puskesmas, para kader PKK, para Ibu hamil dan Ibu menyusui serta yang memiliki balita.
Dan juga disampaikan Ema Ummiyatul Chusna, kegiatan gemarikan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang manfaat dan kandungan gizi ikan. Mendukung program nasional dalam penanganan stunting dan gizi buruk masyarakat. Mempromosikan produk perikanan lokal kepada masyarakat. Mendukung pemulihan ekonomi masyarakat melalui penyerapan produk olahan ikan dari usaha mikro, kecil dan menengah. Meningkatkan peran dan partisipasi pemerintah, daerah dan masyarakat dalam rangka peningkatan konsumsi ikan masyarakat.
Sementara itu dari Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Farida SPd, M.M.(Sub koordinasi seksi akses pasar promosi dan logistik) selain mengapresiasi kegiatan gemarikan yang merupakan program prioritas dari Dinas Kelautan untuk penanggulangan stunting, Farida juga menyebutkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Jombang berada di angka 33,37 kg per kapita per tahun. Artinya bahwa satu orang dari masyarakat Jombang hanya makan ikan sebesar 33,37 kilo kg per tahun. Sedangkan angka Provinsi Jawa Timur yang sudah mencapai 44,64 kg per kapita per tahun.
Sementara itu Emi Chonifa M.Si. menegaskan bahwa para Ibu-Ibu adalah pejuang. Pejuang untuk melahirkan generasi penerus yang sehat dan cerdas asalkan telaten memberikan nutrisi yang baik.
“Apa yang Ibu Ibu lakukan dengan memberikan nutrisi yang sehat pada anak sama saja artinya dengan mengantarkan kepada bangsa yang lebih maju bangsa yang lebih cerdas. Kalau slogannya Pemerintah Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, itu siapa yang menyiapkan? ya Ibu-Ibu semua juga Bapak Bapaknya”, tandasnya.
“Untuk itu melalui program ini merupakan salah satu bentuk dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berkolaborasi dengan legislatif dalam hal ini DPR RI Komisi IV yang didukung juga oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi juga Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang”, pungkasnya.@K. Yulianto