Gresik, www.panjinusantara.com – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jatim, telah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gresik, dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba.
Acara itu di selenggarakan di Aula Rutan Gresik dan dihadiri oleh Plt. kepala konselor Adiksi Ahli Muda, Burhani, S. Kep.beserta Jajaran BNNK Gresik dan Kepala Rutan Gresik, Disri Wulan Agus Tomo, Pejabat Struktural beserta petugas Rutan Gresik dan 35 warga binaan Rutan Gresik.
Perjanjian Kerjasama ( PKS ) tersebut berfokus pada pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di dalam Rutan. Selain itu, acara ini juga memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan prosedur rehabilitasi bagi mereka yang telah terjerumus ke dalam adiksi narkoba.
Dalam acara tersebut, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Basuki Rusdiyanto. MM , memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan prosedur rehabilitasi untuk sembuh dari adiksi narkoba.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada warga binaan, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba .
Selain itu, setelah sosialisasi dilakukan, para warga binaan dan petugas Rutan melaksanakan tes urine sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di dalam Rutan.
Tes urine ini diharapkan dapat memberikan kepastian, bahwa Rutan Kelas IIB Gresik bebas dari penyalahgunaan narkoba dan warga binaan Rutan Kelas IIB Gresik. Hasil dari tes urine warga binaan dan petugas menunjukan hasil negatif.
Dengan adanya Perjanjian Kerjasama antara Rutan Kelas IIB Gresik dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gresik, diharapkan dapat mewujudkan Rutan Gresik yang Bersih Dari narkoba ( BERSINAR ). Acara ini juga memberikan pemahaman dan edukasi kepada warga binaan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.( Ana )
