Madiun, www.panjinusantara.com – Wilayah Kabupaten Madiun saat ini berada dalam kondisi musim penghujan, dimana intensitas curah hujannya cukup tinggi. Karena curah hujan cukup tinggi, maka perlu tindakan antisipasi dalam penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor.
Pembangunan saluran irigasi dan normalisasi saluran air merupakan hal prioritas utama untuk memperlancar sirkulasi arus air. Dengan tindakan seperti diatas, maka menekan terjadinya bencana banjir yang tidak terduga.
Menyikapi musim penghujan yang masih menyelimuti wilayah Kabupaten Madiun, maka Kades Klecorejo, Agus Subiyanto,S.Pd ,berinisiatif merencanakan dan melaksanakan pembangunan jembatan yang berfungsi sebagai penghubung dua wilayah yang terpisah oleh sungai.
Keberadaan jembatan penghubung dua wilayah tersebut, sangat urgensi untuk dilaksanakan demi memperlancar arus distribusi barang dan jasa untuk menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Menurut keterangan Kades Agus Subiyanto,S.Pd ,bahwa keberadaan jembatan yang berada di Dusun Klecorejo, RT.09/RW.03 tersebut, sudah tidak layak lagi untuk difungsikan. Karena dapat mengganggu kelancaran dan kenyamanan pengguna transportasi jalan masyarakat.
“Dengan direhapnya jembatan ini, maka pemanfaatannya lebih mudah, aman dan nyaman untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat, lebih-lebih yang mengarah ke situs makam Dusun Klecorejo,” terang Kades Agus Subiyanto,S.Pd.
Karena itu atas dasar inisiatif dan aspirasi warga yang sudah dimusyawarahkan, dalam forum Musrenbangdes. Maka baru tahun ini direalisasikan, melalui sumber Dana Desa sebesar 60 jutaan dan melalui sistem swakelola.
Untuk pengerjaan proyek pembangunan jembatan ini, ditangani oleh TPK yang sudah ahli dalam bidangnya dan disuport oleh tenaga masyarakat desa melalui program pemberdayaan masyarakat desa untuk mengurangi angka penggangguran.
Masyarakat desa sangat antusias dengan dibangunnya jembatan penghubung antara wilayah ini, karena jembatan penghubung ini merupakan akses jalan penghubung yang sangat penting untuk kelancaran proses distribusi barang dan jasa serta dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat dusun khususnya.
Sehingga program pembangunan desa yang ada, dapat dilaksanakan secara merata di wilayah dusun-dusun yang ada di Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun ini.
Meski Desa Klecorejo memiliki wilayah hanya 2 dusun, tetapi jumlah penduduknya cukup besar yaitu sekitar 2.664 jiwa, yang tersebar 2 dusun tersebut.
Hal ini merupakan aset yang sangat penting untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat desa yang berdekatan dengan ibukota kabupaten Madiun, yaitu di Pusat Pemerintahan Caruban.***
