Gresik, www.panjinusantara.com – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jatim, baru saja menggelar kegiatan pelatihan Kemandirian bersertifikat dibidang las listrik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Acara pembukaan pelatihan yang diselenggarakan pada hari ini diresmikan langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Disri Wulan Agus Tomo, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Andhy Hendro Wijaya, beserta jajaran dan perwakilan dari Rumah Vokasi Kabid Gresik.
Dalam sambutanya, Karutan Gresik menyampaikan, rasa terimakasih kepada jajaran Disnaker dan Rumah Vokasi yang telah memberikan bantuan kepada Rutan Gresik dalam pelatihan mengelas kepada warga binaan.
Selain itu, Karutan juga berharap agar kerjasama antara Rutan Gresik dengan Disnaker dan Rumah Vokasi Kabid Gresik, dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Selanjutnya, Kepala Disnaker Kabuten Gresik dalam sambutanya menyampaikan, bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan bagi Warga Binaan untuk mendapatkan sertifikat pelatihan mengelas.
Peserta pelatihan nantinya akan mendapatkan sertifikat mengelas dari BNSP. Dengan adanya sertifikat tersebut, diharapkan dapat mempermudah Warga Binaan dalam mencari pekerjaan di masa depan ketika sudah bebas.
Kepala Disnaker, juga mengajak warga binaan untuk bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti pelatihan dengan semangat yang tinggi.
“Bersyukurlah, kalian dapat mengikuti pelatihan mengelas ini. Karena sertifikat kuwalifikasi sangat ketat. Semoga pelatihan mengelas ini dapat mempermudah kalian mencari pekerjaan nanti, ketika kalian sudah bebas”, Ucap Kadisnaker.
Pelatihan Kemandirian bersertifikat dibidang las listrik bagi warga binaan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka, baik dalam hal peningkatan keterampilan maupun peluang kerja di masa depan.
“Dengan adanya kerjasama yang baik antara Rutan Gresik dengan Disnaker dan Rumah Vokasi, diharapkan dapat terus memperluas kesempatan bagi warga binaan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian mereka”, Ucap Karutan.(Ana)
