Surabaya, Panjinusantra.com – Idul Adha adalah sebuah hari dimana memperingati peristiwa kurban, yaitu dimana ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma’il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.
Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Isma’il dengan hewan domba. Maka dari itu untuk memperingati kejadian itu, disembelihlah hewan ternak sebagai kurban setiap tahun.
Idul Adha sendiri jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah atau 70 hari setelah Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari – hari Tasyrik, dimana merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa bagi umat Islam.
Pada hari Idul Adha, umat Islam berkumpul pada pagi dan melakukan sholat Id bersama – sama di tanah lapang atau di Masjid. Setelah melaksanakan sholat Id, dilanjutkan menyembelih hewan kurban dilaksanakan. Adapun pembagian daging hewan kurban, sepertiga dikosumsi oleh keluarga yang berkurban, sementara sisanya disedekahkan atau dibagikan kepada orang lain.
Dalam tahun ini Kejaksaan Negeri (KEJARI) Surabaya, turut memperingati perayaan Hari Raya Idul Adha, melalui sebuah wadah yang berada dalam lingkup kantor Kejaksaan Negeri (KEJARI) Surabaya yakni Masjid Nurul Iman.
“Tahun ini kita melalui Wadah Masjid Nurul Iman memperoleh hewan kurban 3 (tiga) ekor sapi dan 3 (tiga) ekor kambing”, ujar Rizal Pradata selaku takmir Masjid Nurul Iman, Kamis (29/6/23).
“Sebagian hewan kurban kita salurkan, 1 (satu) ekor kambing kita kirimkan ke Rutan Medaeng, satu lagi kita kirimkan ke Polsek Sukomanunggal, untuk 3 (tiga) ekor sapi dan 1 ekor kambing kita sembelih sendiri untuk kita bagikan disekitaran kantor sebanyak 163, TK Adiyaksa dan pegawai staf kejaksaan, dengan berat perkantong kurang lebih 1 (satu) kilogram”, tambahnya.
Perlu diketahui, kegiatan peringatan Hari Raya Idul Adha di Kejaksaan Negeri (KEJARI) Surabaya ini, merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur.(Roh)
