Raih Posisi Terbaik ke-III Kategori Media Sosial: Diskominfo Ponorogo, Menerima Penghargaan Ajang JPRA 2023

Gambar bawah: Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Ponorogo, Sapto Djatmiko, saat menerima penghargaan terbaik III dalam ajang Jatim Public Relation Awards (JPRA) 2023.

Ponorogo, Panjinusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Ponorogo, menerima penghargaan dalam ajang Jatim Public Relation Awards (JPRA) 2023. Diskominfotik Ponorogo berhasil meraih posisi Terbaik ke-3 Kategori Media Sosial.

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Timur Akhmad Jazuli, menyerahkan secara langsung piagam penghargaan itu kepada Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Ponorogo Sapto Djatmiko Tjipto Rahardjo, di Hotel Vasa Surabaya, Senin (30/10/2023).

Bacaan Lainnya

Jazuli berharap, seluruh Dinas kominfo di Jawa Timur mampu memaksimalkan kanal informasi sebagai rujukan bagi masyarakat, sehingga dapat meminimalisasi penyebaran hoaks.

Bersamaan gelaran Pemilu Serentak 2024, kanal-kanal informasi milik pemerintah seyogianya mampu menjadi alat pemersatu bangsa.

‘’Jadilah saluran informasi yang terpercaya sehingga masyarakat menjadikannya sebagai rujukan,’’ kata Jazuli.

JPRA merupakan bentuk apresiasi kepada perangkat daerah Provinsi Jatim, serta Dinas Kominfo di 29 kabupaten dan 9 kota, dalam mengelola website dan media sosial sebagai kanal informasi desiminasi komunikasi publik.

Dalam kegiatan tahunan ini, juga diserahkan Anugerah Pewarta Warga bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Ponorogo, Sapto Djatmiko Tjipto Rahardjo mengungkapkan, bahwa menjadi terbaik ke 3 (tiga) dari 38 daerah di Provinsi Jawa Timur adalah prestasi yang cukup membanggakan.

Penghargaan dari ajang JPRA Awards 2023 itu, bakal menjadi motivasi untuk memperbaiki peringkat pada tahun depan.

‘’Harapannya lagi baik lagi dari beberapa kategori maupun peringkatnya. Selain itu, harus meningkatkan kualitas informasi yang diberikan kepada masyarakat agar menjadi rujukan yang terpercaya,’’ ungkap Sapto.***@Hms

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *