Hari Besar Islam (PHBI) 1446 Hijriah, Pengajian Umum Bersama Gus Miftah

Hari Besar Islam (PHBI) 1446 Hijriah, Pengajian Umum Bersama Gus Miftah
Sukses, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) 1446 Hijriah atau yang dikenal dengan Hari Asyura, menyelenggarakan Tabligh Akbar dengan menghadirkan Penceramah kondang asal Jogjakarta KH. Miftah Maulana Habiburrahman (GUS MIFTAH).

Panjinusantara, Surabaya – Sukses, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) 1446 Hijriah atau yang dikenal dengan Hari Asyura, menyelenggarakan Tabligh Akbar dengan menghadirkan Penceramah kondang asal Jogjakarta KH. Miftah Maulana Habiburrahman (GUS MIFTAH).

Acara Tabligh Akbar yang dilaksanakan warga RW 04 Tanah Merah, Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam (25/07/2024).

Bacaan Lainnya
Hari Besar Islam (PHBI) 1446 Hijriah, Pengajian Umum Bersama Gus Miftah
Penceramah kondang asal Jogjakarta KH. Miftah Maulana Habiburrahman (GUS MIFTAH).

Dalam rangka Semarak Tahun Baru Islam 1446H Ketua PHBI Wardjono, mengajak seluruh lapisan masyarakat warga Tanah Merah dari RT 01-RT 30/RW 04, sekaligus juga dari 5 (lima) masjid di wilayah RW 04 Tanah Merah, turut berpartisipasi untuk terselenggaranya Tabligh Akbar tersebut.

Sementara Puluhan panitia yang terdiri dari 30 Ketua Rukun Tetangga (RT), jauh sebelumnya sudah terlihat sibuk mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga pada puncak acara pun turut dibantu ibu-ibu PKK dan Remaja Masjid, termasuk bantuan dari donatur yang tak dapat disebutkan satu-persatu.

Baca Juga : https://panjinusantara.com/2024/07/27/tim-gabungan-polres-jombang-bersama-dengan-tni-gerebek-arena-judi-sabung-ayam-di-tambakberas-jombang/

Warga yang mengetahui hadirnya penceramah kondang Gus Miftah, dari Jogjakarta, Ribuan warga ibu-ibu maupun bapak-bapak dan anak-anak memadati tempat, acara dijalan raya Tanah merah dan semua yang hadir dibuat tertawa terpingkal-pingkal mendengar ceramah ustad nyentrik Gus Miftah.

 

Wardjono, sebagai ketua panitia PHBI 1446H, yang sehari-harinya menjabat ketua RT 07 pada RW 04, Tanah Merah Tanah Kalikedinding, Kenjeran. “Dengan spirit tahun baru Islam ini diharapkan dapat menjadi tahun yang memberikan kebahagiaan untuk kita semuanya, untuk menggapai cita-cita kita dalam membina keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” harap Wardjono seraya berharap mudah-mudahan kita semua dalam sehat wal’afiat.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa dalam memperingati Tahun Baru Islam 1446H ini, PHBI di Tanah Merah RW 04, juga telah mengadakan Pawai Ta’aruf/Pawai Obor, Sabtu (06/07/2024), yang diikuti 5 masjid, para pelajar, dan organisasi masyarakat.

Baca Juga : https://panjinusantara.com/2024/07/26/kurang-dari-12-jam-polisi-ringkus-pelaku-curanmor-di-jombang/

Sebelum kata sambutan disampaikan oleh Ketua RW 04 Sutikno, Ketua panitia Wardjono, pun menyampaikan terlebih dahulu kata sambutannya, Sambil menunggu rombongan Gus Miftah tiba dilokasi acara.

Hari Besar Islam (PHBI) 1446 Hijriah, Pengajian Umum Bersama Gus Miftah

“Yang terhormat Bapak Walikota Surabaya, Yang terhormat Camat kenjeran, dan Lurah tanah kali kedinding atau yang mewakili, Dalam rangka memperingati tahun baru islam 1446 Hijriah diwilayah RW 04 Tanah Merah, Salam senantiasa hijrah dari kezaliman menuju keadilan, Dimomen spesial ini mari kita jadikan titik balik untuk menjadikan keimanan kita kepada Allah Subhana Whataallah sebagai inspirasi pribadi yang lebih baik bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” tutup Wardjono ketua rt dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Sutikno ketua RW 04 turut memberikan kata sambutannya, didepan warga dan tokoh masyarakat maupun tokoh agama uang telah hadir.

“Kita setiap tahun mengadakan masalah hari besar islam 1446 hijriah, saya mengucapkan banyak terima kasih dari warga Tanah Merah terutama panitia PHBI, telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Sutikno ketua RW 04.

Baca Juga : https://panjinusantara.com/2024/07/26/nasib-nahas-di-alami-sopir-truk-gandeng-usai-kecelakaan-malah-di-tangkap-polisi-ada-apa-ya/

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan baik materiil maupun spiritual, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Kemudian, Ustad gaul yang diketahui banyak publik sebagai orang dekat Presiden terpilih Prabowo, Tiba ditempat acara langsung memulai ceramahnya dengan mengawali beberapa kata-kata, Gus Miftah berhasil membikin warga tertawa.

“Betul ibu-ibu, apalagi di kota besar kadang-kadang kita itu agak aneh, kalau pusing sambat bojone lak mumet malah seneng-seneng neng gon karaoke. Ada satu Hadis yang perlu saya sampaikan terkait dengan kebaikan memberikan nafkah lebih kepada keluarga dibulan Muharram, Enggak ada jeleknya Enggak ada salahnya santunan anak yatim, Tapi jangan sampai melupakan nafkah kita kepada keluarga,” nasihat Gus Miftah mengawali siraman rohaninya disambut tertawa pengunjung.

Baca Juga : https://panjinusantara.com/2024/07/25/hakim-erintuah-damanik-vonis-bebas-gregorius-ronald-tannur-kejari-surabaya-ajukan-kasasi/

Selanjutnya, Penceramah yang sempat diisu-isukan bakal jadi calon Menteri Agama pasca Prabowo terpilih, memberikan wejangan bagi setiap rumah tangga.

“Barang siapa memberikan kolelonggaran nafkah kepada anak istrinya di bulan Ashyuroh, walaupun ada yang memahami 10 Muharram maka allah akan meninggalkan Rizkynya selama setahun penuh. Menyetrika baju itu kewajiban istri apa bukan karena ternyata kewajiban istri hanya dua. Satu taat kepada Allah, Dua taat kepada suami, Itu artinya kalau suami Perintahkan mencuci baju ya kamu cuci, kalau suaminya Perintahkan Hisa-hisa ya kamu Hisa-hisap,” pesannya kepada setiap istri.(Har)

Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *