Aksi Damai IMM dan BEM Umsida di Mapolresta Sidoarjo, Tuntut Keadilan Kasus Driver Ojek Online

Sidoarjo – Aksi penyampaian pendapat yang digelar oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di Mapolresta Sidoarjo berlangsung dengan damai dan kondusif. Senin (01/9/2025)

Puluhan mahasiswa yang dipimpin oleh Bagus Yoga Aditya tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB dan diterima langsung secara humanis oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing bersama jajarannya.

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Bukti Kepedulian Pemerintah, Operasi Pasar Beras Murah di Sukorejo Madiun 2 Ton Ludes Diserbu Warga

Turut hadir menerima aspirasi para mahasiswa, Bupati Sidoarjo Subandi, Wakil Bupati Mimik Idayana, dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo.

Tuntut Keadilan Kasus Affan Kurniawan

Dalam aksinya, para mahasiswa menyuarakan aspirasi terkait sejumlah peristiwa nasional, termasuk kasus meninggalnya driver ojek online Affan Kurniawan di Jakarta. Aksi tersebut juga disertai dengan pertunjukan teatrikal sebagai bentuk empati dan solidaritas.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing menyampaikan bahwa pihaknya, bersama institusi kepolisian di tingkat pusat, berkomitmen penuh untuk menangani kasus tersebut secara adil, transparan, dan profesional.

“Polri di tingkat pusat telah berkomitmen menangani kejadian di Jakarta secara adil, transparan, dan tepat,” ujar Kapolresta dalam pernyataannya.

Baca Juga : Mengenal Tradisi Melalui Keragaman Seni

Aksi Damai Ditutup dengan Doa Bersama dan Baksos

Setelah menyampaikan aspirasi, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama, makan bersama, dan bakti sosial (baksos) kepada sejumlah driver ojek online yang berada di depan Mapolresta Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Subandi mengapresiasi pelaksanaan aksi damai tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terbuka terhadap setiap aspirasi masyarakat, khususnya mahasiswa, dan menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dalam menyampaikan pendapat.

“Aksi penyampaian pendapat oleh rekan-rekan mahasiswa Muhammadiyah Sidoarjo di Mapolresta ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain, bahwa menyampaikan aspirasi bisa dilakukan secara tertib dan damai,” ujar Subandi. (Luch)

Ikuti Saluran Media Panjinusantara di aplikasi WhatsApp, Instagram, Facebook, Channel Youtube (Silahkan klik tulisan nama aplikasi)

Pos terkait