SURABAYA – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban Kota Surabaya terus digencarkan aparat kepolisian. Pada Kamis dini hari (04/12), Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfi Sulistiawan memimpin langsung operasi malam guna menekan aksi balap liar yang selama ini kerap meresahkan warga, khususnya di kawasan Ngagel.
Aksi balap liar bukan hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga membahayakan keselamatan para pelaku sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Kondisi jalan umum yang tidak dirancang untuk kecepatan tinggi sering memicu kecelakaan fatal. Karena itu, operasi penertiban ini dinilai krusial dalam rangka pencegahan.
Baca Juga: Pray for Aceh and Sumatra Tetapkan Menjadi Bencana Nasional Usut Tuntas Ke Akar-Akarnya
16 Motor dan Pelaku Balap Liar Diamankan
Saat patroli berlangsung, Kapolrestabes Surabaya bersama tim menemukan sekelompok remaja diduga tengah melakukan balap liar di sekitar perempatan Blika Ngagel. Dari lokasi, polisi berhasil mengamankan sebanyak 16 unit sepeda motor beserta para pelakunya.
Seluruh kendaraan dan pengendara kemudian langsung digelandang ke Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan proses pendataan dan pemeriksaan lanjutan.
Pemeriksaan meliputi pengecekan kelengkapan surat kendaraan, identitas pengendara, serta tujuan dan aktivitas mereka berkumpul pada dini hari.
Baca Juga: Aset Fantastis Kuotakusuma Jadi Sumber Konflik Keluarga di Pengadilan Surabaya
Tes Urine: Semua Pelaku Negatif Narkoba
Petugas juga melakukan tes urine terhadap seluruh remaja yang terlibat dalam balap liar tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh pelaku dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap memberikan pembinaan serta teguran tegas sebagai langkah preventif agar para remaja tidak kembali melakukan aksi serupa.
Kapolrestabes Surabaya: Orangtua Diminta Lebih Awasi Anak
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfi Sulistiawan menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mencegah aksi balap liar.
Ia juga menyampaikan bahwa keselamatan para pemuda harus menjadi prioritas utama, dan aktivitas tersebut sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan sekaligus mengganggu ketenangan masyarakat.
“Keselamatan para pemuda harus menjadi prioritas. Balap liar bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga meresahkan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan penindakan di titik-titik rawan, khususnya pada malam hingga dini hari, demi menjaga suasana kota Surabaya tetap aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga (Man)
Ikuti Saluran Media Panjinusantara di aplikasi WhatsApp, Instagram, Tiktok, Facebook, Channel Youtube (Silahkan klik tulisan nama aplikasi)






