Mojokerto, www.panjinusantara.com – Cegah HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Penularan Pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Mojokerto Gandeng Dinas Kesehatan Kota melakukan Penyuluhan dan Skrining HIV.
Ada sekitar 100 Orang Warga Binaan Lapas Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim, mengikuti Tes HIV dan Penyakit Menular yang digelar Lapas Mojokerto bersama Dinas Kesehatan di aula serbaguna lapas, Senin pagi (22/05/23).
Pentingnya deteksi dini terhadap adanya penyakit menular merupakan latar belakang terselenggaranya kegiatan ini, dengan menggandeng stakeholder.
Lapas Mojokerto ingin memaksimalkan pelayanan Kesehatan terhadap Warga Binaan, khususnya terkait penyakit menular yang berpotensi terjadi penularan pada antar WBP, di karena kondisi overkapasitas Lapas.
Tercatat sejumlah 100 warga binaan baru yang belum pernah mengikuti skrining HIV pagi ini telah berkumpul di aula serbaguna lapas.
Tim Kesehatan lapas bersama Tim dari Dinkes Kota Mojokerto melakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel darah dari WBP, dari keseluruhan WBP tersebut didapatkan hasil 100 orang Non reaktif HIV.@Ana