Surabaya, Panjinusantara.com – Baby carrot atau Wortel Bayi bentunya yang kecil dan unik kerap dijadikan camilan favorit banyak orang, dan sering sekali dimakan mentah.
Saat dimakan mentah, baby carrot atau wortel bayi memiliki rasa manis dan renyah. Selain itu, baby carrot juga mudah ditemukan dimana-mana, biasanya dijual dalam kemasan pack.
Tapi, terlepas dari bentuknya yang mini dan jadi favorit banyak orang, sepertinya anda harus memikirkan ulang saat hendak membeli dan memakan baby carrot.
Berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum makan baby carrot:
1. Dibilas dengan klorin
Wortel dengan ukuran kecil ini mengalami proses pembersihan yang cukup panjang. Melansir Delish, baby carrot bahkan harus melalui proses pembilasan dengan menggunakan klorin. www.delish.com
Pembilasan dengan klorin ini dilakukan pada proses akhir pembersihan sebelum baby carrot dikemas. Hal ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi mikroba pada makanan.
Klorin pada proses akhir mungkin bisa mencegah kontaminasi. Tapi apakah Anda yakin ingin mengonsumsi sesuatu yang dibilas dengan zat kimia yang bisa memicu gejala sesak napas.
2. Tidak benar-benar baby
Mungkin namanya memang baby carrot atau baby wortel, tapi sebenarnya mereka tidak benar-benar bayi. Melansir Cookist, baby carrot pada dasarnya adalah wortel biasa dengan ukuran biasa yang dipotong sedemikian rupa agar ukuranya menjadi baby. www.cookist.com
3. Memiliki rasa yang ‘palsu’
Baby carrot bisa dibilang memiliki rasa yang ‘palsu’. Wortel jenis ini rasanya memang seperti wortel segar dan akan selalu terasa segar.
Padahal seharusnya wortel memiliki rasa wortel biasa pada umumnya yang telah disimpan cukup lama. Sementara baby carrot rasanya terasa tidak nyata.
4. Jenis wortel yang membuang-buang energi
Wortel kecil ini sebenarnya merupakan wortel hasil proses atau olahan. Prosesnya memakan waktu yang cukup panjang agar bentuknya sempurna dan tampak terlihat cantik dalam kemasan.
Hal ini tentu jauh berbeda dengan wortel biasa yang tak perlu menghabiskan banyak energi sebelum dikemas dan dijual.
5. Harganya mahal
Baby carrot memiliki harga yang cukup mahal. Harganya memang bervariasi di setiap toko, tapi jika dibandingkan dengan harga wortel biasa tentu akan sangat jauh berbeda.
6. Baby carrot bisa berlendir dan muncul bintik putih
Wortel ini adalah wortel hasil potong dan dibuat sesempurna mungkin. Efeknya adalah membuat wortel lebih rentan kering, busuk, bahkan berlendir. Hal ini bukan hanya tidak sehat tapi juga menjijikan.
7. Potong wortel sendiri lebih baik dari pada baby carrot
Anda sebenarnya cukup memotong wortel biasa di rumah alih-alih membeli baby carrot yang harganya mahal dan belum tentu sehat, dikutib Cnnindonesia.com .
Memotong-motong wortel biasa di rumah, bukan hanya lebih sehat tapi juga hemat serta tak memerlukan waktu lama.***