Sidoarjo, Panjinusantara.com – Hingga kini Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, kebut proyek betonisasi ruas jalan yang menghubungkan antar Desa maupun Kecamatan. Hal itu terbukti dari 20 ruas jalan yang ditargetkan rampung dikerjakan tahun 2024 ini, salah satunya adalah Jalan Desa Suko – Masangan Wetan.
Betonisasi di ruas jalan Desa Suko – Masangan wetan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, dilakukan sebagai upaya peningkatan jalan dari aspal ke jalan beton.
Peningkatan itu dikarenakan jalan desa tersebut sering mengalami kerusakan. Panjang jalan yang akan dibeton 2.650 meter, dengan lebar jalan 6 meter, Rabu (13/3/2024).
Kepala Seksi (Kasi) Pemerintah Desa (Pemdes) Masangan Wetan, Afif mengatakan, warga Masangan Wetan mengaku senang karena keluhannya diperhatikan oleh Bupati Sidoarjo.
Selama ini warga mengeluhkan, kata Afif, kerusakan jalan di desanya tersebut. Pihak desa pun juga sudah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, tentang kondisi jalan yang berlubang.
“Respon warga senang, setelah mendapat kabar kalau dalam waktu dekat akan ada proyek betonisasi di Desa Masangan Wetan. Warga merasa diperhatikan Bapak Bupati, karena keluhannya ditanggapi,” ucapnya.
Pemdes Masangan Wetan, kata Afif, akan segera mengumpulkan masyarakat terkait rencana proyek betonisasi. Namun, pihaknya menunggu pengumuman resmi dari Pemkab Sidoarjo.
“Jalan yang akan dibeton ini adalah hal yang dinanti-nanti oleh masyarakat. Kami bersama warga akan mendukung penuh program Bapak Bupati. Jika nanti sudah ada pengumuman resmi,kita akan kumpulkan warga untuk mengatur skema lalu lintas selama pengecoran,” paparnya.
Jalan Suko-Masangan Wetan, merupakan jalan penghubung antar Desa. Meski jalan alternatif namun lalu lintasnya cukup padat. Afif mengatakan, jalan yang bergelombang dan berlubang membuat arus lalu lintas warga menjadi terganggu dan membahayakan.
“Jalan alternatif ini termasuk akses utama dari Desa Suko-Masangan Wetan. Jalan yang berlubang dan bergelombang membuat aktifitas warga menjadi terhambat. Nanti kalau sudah di beton, saya yakin aktivitas warga jadi lancar,” ujar Afif.
Proyek betonisasi, menurut Afif, akan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat, terutama segi perekonomian. Lancarnya arus lalu lintas dapat meningkatkan usaha-usaha kecil menengah atau UMKM untuk bisa lebih berkembang.
“Nantinya, saya harapkan perputaran perekonomian pasca betonisasi akan menjadi lebih baik khususnya warga Masangan Wetan dan Suko. Tiap pagi di depan balai desa terdapat pasar, sehingga warga yang mau ke pasar tidak perlu melewati jalan yang berlubang dan pasar menjadi ramai lagi. Kalau ramai pembeli, pedagang pasti ikut senang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menyampaikan progres rencana betonisasi di ruas jalan Suko – Masangan Wetan. Proyek tersebut, kata Eko, sudah memasuki tahap siap dikerjakan karena SPK (Surat Perintah Kerja) sudah dikeluarkan Dinas PU Bina Marga dan SDA.
“Kurang lebih lama pengerjaannya sekitar 6 bulan. Panjang jalan yang dibeton 2,6 km dan lebarnya 5 meter. Lebih lebar dari sekarang yang hanya sekitar 4-5 meter,” jelas Eko.
Eko meminta kepada masyarakat untuk bersabar, selama proyek betonisasi berlangsung. Karena jalan tersebut akan ditutup total dan lalulintas akan diarahkan ke jalan alternatif lainnya. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengumumkan ke Pemdes Masangan Wetan.
“Dalam waktu dekat akan kita sosialisasikan rencana betonisasi kepada Pemdes dan warga Masangan Wetan. Kami mohon masyarakat bersabar selama proyek berlangsung, tidak lama sekitar 6 bulan targetnya rampung,” pungkas Eko.**
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com