Panjinusantara, Gresik – Bupati Kabupaten Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, SE., M.MB, meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bawean yang berlokasi di Desa Diponggo, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, pada hari Sabtu (27/07/2024).
Peresmian ini selain dihadiri oleh Bupati Gresik, juga hadir yakni Dandim 0817 Gresik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Forkopincam Kecamatan Tambak dan Sangkapura, para kepala desa se-Kecamatan Tambak, serta tokoh masyarakat dari Desa Diponggo.
Sebelum acara dimulai, para tamu undangan serta warga setempat yang menghadiri acara peresmian itu, disuguhi hiburan Kercengan dari siswa MDU Waliyah Zainab, serta pertunjukan Zamrah dari ibu-ibu PKK dari Desa Diponggo.
Baca Juga : https://panjinusantara.com/2024/07/26/hari-besar-islam-phbi-1446-hijriah-pengajian-umum-bersama-gus-miftah/
Kepala Desa Diponggo, Muhammad Salim, dalam sambutannya menjelaskan bahwa TPST yang memiliki luas tanah sekitar 1,1 hektar dengan luas anggar 12 x 30 meter ini sudah beroperasi selama tiga bulan.
Saat ini, TPST sudah melayani tiga desa untuk pembuangan dan pengelolaan sampah. Pada bulan Agustus 2024, kami akan menambah untuk melayani penerimaan dan pengelolaan sampah sebanyak 4 Desa dari total 13 desa di Kecamatan Tambak,” ujarnya
TPST ini selain mempunyai mesin pengolah sampah juga mempunyai alat trasportasi dalam rangka menjemput sampah didesa-desa, diantaranya sebuah truk sampah (Arm roll), serta 3 unit kenderaan roda tiga (Motor Tossa).
Usai peresmian Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bawean tersebut Bupati Kabupaten Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan sambutannya.
Baca Juga : https://panjinusantara.com/2024/07/26/kurang-dari-12-jam-polisi-ringkus-pelaku-curanmor-di-jombang/
Ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Forkopincam Kecamatan Tambak, dan seluruh kepala desa diwilayah Kecamatan Tambak, serta seluruh masyarakat Desa Diponggo yang telah mendukung pendirian TPST ini.
“Saya berharap dengan adanya TPST ini, pola hidup masyarakat dapat berubah menjadi lebih sehat dan sadar lingkungan. Masyarakat diharapkan tidak lagi membuang sampah di sungai maupun dibibir pantai,” ucap Bupati
Bupati juga mengimbau agar setiap kepala desa yang ada diwilayah Kecamatan Tambak, agar menyediakan beberapa kendaraan roda tiga (Motor Tossa) untuk memperlancar pengangkutan sampah ke TPST.
Dengan peresmian ini, diharapkan keberadaan TPST Bawean, dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat di Pulau Bawean.(Andik)
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com