Dorong Pendidikan Bela Negara, Lapas Mojokerto Lakukan pembinaan pramuka terhadap WBP

Dorong Pendidikan Bela Negara, Lapas Mojokerto Lakukan pembinaan pramuka terhadap WBP

Dorong Pendidikan Bela Negara, Lapas Mojokerto Lakukan pembinaan pramuka terhadap WBP

Panjinusantara.com, Mojokerto – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) semangat mengikuti pengenalan kepramukaan di aula lapas mojokerto kanwil kemenkumham jatim, didampingi pembina dari kwarcab pramuka kota mojokerto, Jum’at (27/01/23) Pagi.

Bacaan Lainnya

Lapas bekerjasama dengan kwarcab pramuka kota, untuk melaksanakan kagiatan pembinaan pramuka terhadap WBP. Hal tersebut tak lain merupakan salah satu program pembinaan yang masuk dalam kategori pembinaan kepribadian. Bertujuan untuk membangun kesehatan mental para warga binaan, terlebih dalam pramuka juga terdapat nilai-nilai bela negara.

Sejumlah 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti giat tersebut di aula utama lapas, dan didampingi oleh petugas saat dilaksanakannya pengenalan kepramukaan.

Apalagi kegiatan pramuka di lapas mojokerto ini merupakan kegiatan yang baru, dimana kegiatan ini akan menjadi program pembinaan secara rutin.

Dalam pelaksanaan hari ini diberikan beberapa materi dasar, mulai dari pengenalan pramuka hingga pelajaran baris-berbaris, pentingnya memiliki jiwa nasionalisme, kecintaan dan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara serta meningkatkan mental disiplin menjadi poin utama yang diharapkan dapat dimiliki WBP setelah mengikuti kegiatan pramuka.

Dedy Cahyadi Kalapas Mojokerto saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan pramuka di lapas mengatakan, Kegiatan pramuka ini merupakan bentuk pembinaan kepribadian.

“Kami harapkan dapat menjadi salah satu pintu WBP agar dapat memperbaiki kepribadiannya. Selanjutnya kami akan mengusahakan bagaimana dapat terbentuk gugus depan (gudep) lapas mojokerto”, ucapnya.

Berbagai upaya dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilakukan secara terus menerus untuk benar-benar memaksimalkan fungsi pemasyarakatan di lapas mojokerto, dan kerjasama dengan stakeholder serta membuat inovasi baru.

Dalam pembinaan ini merupakan bentuk keseriusan Lapas dalam mewujudkan pemasyarakatan yang PASTI.(Ana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *