Bawean, www.panjinusantara.com – Dua perupa pulau Bawean Amin dan Musleh, melaksanakan Pameran Lukisan “POSANG” di Galeri Batu Susun, pulau Bawean.
Pameran ” POSANG” (bahasa Baweannya: Pusing) dua karya perupa dari pulau Bawean dilaunching oleh Irvan Jalil, selaku pengurus Sanggar Seni 17 Batu Susun Bawean, yang bertempat di Cafe Galeri Batu Susun Bawean, Sabtu (15/07/2023) malam.
Diketahui Amin perupa asal Desa Sawamulya, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, merupakan perupa sarjana Lulusan pendidikan Seni Rupa yang telah sering melakukan pameran dibeberapa tempat, diantaranya; Surabaya, Yogyakarta, dan Gresik.
Ia sudah pameran lukisan sebanyak 22 kali, dengan ciri khas memilih aliran Fauvisme, dengan khas gambar lukisannya pohon kayu kering yang tumbuh ditanah berumput yang dilukiskan diatas kanvas, media kertas, serta di lapisan kayu.
Sedangkan Musleh, pemuda asal Desa Pudakit Timur, baru 2 kali ini ikut pameran. Ia seorang pelukis yang beraliran Ekpresionisme, dengan berbagai ragam objek yang dilukiskan baik diatas kertas dengan pencil arang maupun diatas kanvas dengan cat Acrelicnya.
Dalam kesempatan itu, Irvan Jalil selaku pengurus Sanggar Seni 17 Batu Susun Bawean, memberikan sambutan dan berharap, dengan adanya pameran lukisan ini, maka tidak lama kemudian bisa disusul dengan pameran – pameran berikutnya oleh perupa-perupa dari Bawean lainnya,
“Terutama yang sudah bergabung di Sanggar 17 Batu Susun, serta memotivasi masyarakat lainnya untuk terus berkarya dalam menekuni hobi melukisnya”, ucapnya.
Jumlah lukisan yang dipamerkan sebanyak 31 lukisan, antaralain; 14 lukisan karya Amin dan 17 lukisan karya Musleh.
Menurut Amin, pameran ini merupakan pameran yang lukisan yang pertama dilaksanakan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
Pameran berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 14 Juli 2023, sampai tanggal 16 Juli 2023, dari mulai pukul 09.00 Wib hingga selesai pada pukul 22.00 WIB.@id