Sambut Perayaan Imlek 2024: Pemkot Surabaya Menyiapkan Dekorasi Naga Raksasa

Sambut Perayaan Imlek 2024, Pemkot Surabaya Menyiapkan Dekorasi Naga Raksasa

Surabaya, Panjinusantara.com – Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, telah menyiapkan dekorasi dan ornamen yang berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu berupa naga raksasa.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi mengatakan, nantinya ada tiga lokasi yang dihias dengan dekorasi bernuansa pecinan, dantaranya: Balai Kota, Balai Pemuda, dan Kya-Kya di Jalan Kembang Jepun.

Bacaan Lainnya

“Di Balai Kota rencana kami akan memasang (dekorasi) naga raksasa, bentuk naga besar begitu. Kemudian di Balai Pemuda, itu membentuk pintu gerbang tema pecinan, tetapi ada tulisan Selamat Tahun Baru Imlek, di Kya-Kya juga sama seperti itu (di Balai Pemuda),” ucap Myrna, Selasa (30/1/2024).

Dekorasi pintu gerbang bernuansa pecinan itu, kata Myrna, telah terpasang di Balai Pemuda dan Kya-Kya Kembang Jepun. Sedangkan dekorasi naga raksasa yang akan diletakkan di halaman depan Balai Kota, masih akan dipasang pada Rabu (31/1/2024) mendatang.

Myrna menjelaskan, ukuran naga raksasa yang akan dipasang di Balai Kota itu tingginya mencapai 5 meter, dengan panjang 20 meter. Pada dekorasi naga tersebut juga disematkan tulisan ‘Selamat Tahun Baru Imlek’ di bagian ekornya.

“Di tahun 2024 ini adalah tahun Naga Kayu, maka bentuknya naga. Kalau tahun kemarin kan tahun Kelinci Air, nah itu dekorasinya kelinci,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkot Surabaya melalui DLH Surabaya tak hanya menghiasi Balai Kota, Balai Pemuda, dan kawasan Kya-Kya saja. Selain itu juga memasang ornamen bernuansa pecinan di sekitaran Bambu Runcing, dan beberapa titik pejalan kaki lainnya.

“Ada beberapa titik, seperti di Bambu Runcing, kami kasih beberapa lampion, nanti kami sesuaikan,” paparnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dekorasi-dekorasi itu dipasang bukan tanpa sebab. Pemasangan dekorasi itu, merupakan wujud Surabaya sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

Karena tak ingin sekadar ucapan saja, Wali Kota Eri Cahyadi, meminta kepada jajarannya di DLH Surabaya untuk memasang dekorasi di setiap perayaan umat beragama.

“Saya harap toleransi di Kota Surabaya, tidak hanya diucapkan secara lisan, namun juga diwujudkan di setiap menjelang peringatan hari besar keyakinan tertentu,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *