Sidoarjo, Panjinusantara.com – Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu Anti Korupsi, menggelar unjuk rasa didepan monumen Jayandaru di Alun-Alun Sidoarjo, Jumat (2/2/2024).
Tujuan digelarnya unjuk rasa tersebut untuk mendukung kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar Usut tuntas kasus tindak pidana korupsi di BPPD Sidoarjo.
Massa ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap operasi tangkap tangan (OTT) yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
Dalam orasinya, Anang Romli, selaku Kordinator Lapangan (Korlap) aksi Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu Anti Korupsi, menyampaikan dukungannya kepada KPK untuk mengusut tuntas korupsi di wilayah Sidoarjo.
“Jerat semua yang terlibat, jangan cuma SW saja. Semoga ini dapat menjadi kado terbaik, simbol baik, dalam rangka semangat pemerintahan Sidoarjo yang bersih dari korupsi.” paparnya.
“Nggak logis kalau hanya SW yang dijadikan tersangka. KPK itu harusnya menyasar penyelenggara negara. Tapi kalau memang tidak ada unsur, KPK juga segera memberikan waktu untuk Gus Muhdlor, memulihkan nama baiknya agar bupati segera menjalankan tugas dengan baik,” ucap tegas Anang Romli.
Massa aksi melakukan orasi sambil membentangkan poster, dan aktif membagikan sekitar 500 lembar selebaran kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di depan Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo.
Setelah berdemo di depan Alun-Alun Sidoarjo, massa aksi melanjutkan unjuk rasanya menuju Pendopo Kabupaten Sidoarjo, dan kembali meluapkan uneg-uneg mereka terkait kasus korupsi di Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) tersebut.
Mereka juga mendesak KPK untuk bertindak tegas dengan menetapkan tersangka baru yang diduga terlibat. Dengan begitu masyarakat Sidoarjo bisa mengetahui kebenaran dari kasus yang menjadi perbincangan jelang Pemilu.
Sebagai simbol korupsi yang harus dibersihkan dan diusut tuntas, massa aksi memberikan sapu dan pengki ke Pendopo Sidoarjo. Aksi ini menjadi sorotan, dalam upaya masyarakat Sidoarjo untuk memperjuangkan keadilan dan kebersihan dalam pemerintahan daerah mereka.**
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com