Sidoarjo, Panjinusantara.com – Kali kedua, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor, bersama dengan tim dewan juri Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali) 2023, melalukan penilaian di Wisata Sido Resik Cimorame, Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (2/12/2023).
Ning Sasha, sapaan akrab penggagas Sido Resik 2023 ini mengatakan, penilaian ini sebagai langkah tahap akhir penentuan pemenang dari 10 nominasi, akan diambil 6 besar untuk menjadi pemenangnya.
“Saya beserta juri Sido Resik, sudah melakukan penialain di dua desa, sehingga tersisa 8 desa yang akan kami lakukan penilaian,” ucapnya.
“Saya melihat banyak sekali perkembangan dari saat saya sidak, kedua desa ini sudah menunjukkan iconnya masing-masing, dan ini sangat luar biasa,” kata istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Seperti di Sido Resik Cimorame ini dikatakannya, merupakan wisata edukasi yang sangat cocok untuk jujukan wisata keluarga, khususnya keluarga yang memiliki anak usia PAUD, Taman Kanak-kanak, hingga Sekolah Dasar.
“Dengan mengusung konsep wisata edukasi, Sido Resik Cimorame ini cocok untuk pilihan wisata keluarga, berada disini seperti berada di cimory, Pasuruan”, ucapnya.
“Mulai dari lahan tanaman toga, perpustakaan baca, sejumlah kandang hewan seperti kelinci, marmut, landak, kura-kura dan aneka jenis burung yang tertata rapi dikandang-kandang milik warga,” paparnya.
Ning Sasha juga membahkan, spot foto untuk wisatawan juga tak ketinggalan, di tambah dengan penataan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dapat menumbuhkan perekonomian warga sekitar.
“Yang terpenting, jika kalinya bersih dan tertata seperti ini secara otomatis akan ikut menumbuhkan geliat perekonomian lingkungan sekitar. Seperti warga sekitar bisa berjualan, dan akhirnya mendapatkan penghasilan tambahan,” ujarnya.
Sementara itu, Rochmanu, selaku Kepala Desa Sumorame mengaku, dengan adanya program Sido Resik ini, menjadikan warga desa guyub rukun dan saling gotong royong demi pencapaian yang memuaskan seperti saat ini.
“Program ini sangat positif, mampu menjadikan lingkungan bersih, menambah destinasi wisata Sidoarjo, serta meningkatkan perekonomian warga, terlebih warga menjadi guyub rukun dan saling bergotong royong,” jelasnya.
Sungai dengan lebar 5 meter dan panjang 400 meter yang membentang melintasi perumahan mutiara citra asri, Sumorame, Candi ini. Kata dia, setiap malamnya tak pernah sepi dari aktivitas warga.
“Terima kasih untuk seluruh warga masyarakat Desa Sumorame, yang secara gotong royong berkolaborasi menyulap kawasan sungai lestari ini menjadi destinasi wisata Desa yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo,” syukurnya.**@Kris