Lapas Narkotika Bangli, Latih Warga Binaan Menjadi Kader Kesehatan

Lapas Narkotika Bangli, Latih Warga Binaan Menjadi Kader Kesehatan

Panjinusantara, Bangli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, menggelar pelatihan bagi Kader Kesehatan yang diambil dari unsur warga binaan pada Selasa (25/06), bertempat di Klinik Pratama Lapas Narkotika Bangli.

Dalam acara pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, dan Puskesmas Susut I, para kader kesehatan diharapkan menjadi contoh bagi warga binaan lainnya.

Bacaan Lainnya

Dokter Lapas Narkotika Bangli, dr. Agung Rai Wiryani, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 37 orang warga binaan dengan materi yang diberikan mulai dari Demam Berdarah, Hepatitis B dan C, TBC hingga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dirinya mengungkapkan bahwa 37 orang warga binaan ini dipilih untuk menjadi contoh bagi warga binaan lainnya.

“Kalian yang terpilih merupakan harapan kami untuk memberikan contoh bagi warga binaan lainnya. Selain itu kalian juga harus bisa membagikan ilmu pengetahuan yang telah didapat untuk disebar luaskan kepada teman-teman dimasing-masing kamar,” harap dr. Agung Rai Wiryani.

Hadir membuka acara mewakili Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli, Kasubsi Registrasi Bakti Dzikrulloh, meminta kepada para kader kesehatan untuk aktif dalam mengikuti kegiatan.

Selain aktif, kader kesehatan juga diminta untuk bertanggung jawab atas kepercayaan yang telah diberikan petugas.

“Ikuti kegiatan dengan serius dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah keluar nanti,” tegas Bakti Dzikrulloh.

Dikonfirmasi terpisah, Kalapas Narkotika Bangli Marulye Simbolon, mengapresiasi jajarannya yang telah menginisiasi kegiatan ini. Terlebih kegiatan ini menurutnya adalah kegiatan yang sangat bermanfaat karena diisi oleh narasumber yang ahli di bidangnya.

Untuk itu dirinya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sehingga melahirkan kader – kader kesehatan yang lebih banyak lagi.

“Tentu mendukung (kegiatan pelatihan kader kesehatan). Ini bagus untuk kedepannya sehingga akan muncul warga binaan yang aware akan pentingnya kesehatan,” tutup Marulye Simbolon.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y Pasaribu, turut mengapresiasi program kegiatan yang diselenggarakan oleh lapas narkotika bangli.

Ia berharap program pelatihan ini dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab warga binaan dalam menjaga kesehatan di lingkungan lapas maupun lingkungan nyata setelah bebas nantinya.**@Ana

Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *