Panjinusantara.com Mojokerto – Pelatihan pengelasan merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemandirian yang diberikan untuk warga binaan di Lapas Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim. Hari ini, Kamis (08/12/2022), sejumlah 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapat sertifikat keterampilan pengelasan dari Kalapas dan Balai Latihan Kerja (BLK) Mojokerto.
Pelatihan pengelasan yang dilaksanakan selama 25 hari ini merupakan wujud kolaborasi yang baik antara Lapas Mojokerto dengan BLK Mojokerto, sebagai mitra lapas dalam mewujudkan tercapainya tujuan pemasyarakatan serta meningkatkan kualitas SDM masyarakat indonesia. Sejumlah 20 orang warga binaan yang mengikuti pelatihan ini, dibimbing oleh petugas lapas serta Instruktur dari BLK. Pelatihan ini telah berlangsung selama 100 jam, pelajaran yang di mulai sejak 24 Oktober 2022 lalu.
Setelah dilakukan penilaian, hari ini dilakukan penutupan pelatihan serta pemberian sertifikat bagi warga binaan yang telah lulus pelatihan. Dari 20 orang peserta, keseluruhannya telah dinyatakan lulus dan diberi sertifikat oleh Kalapas serta perwakilan dari BLK Mojokerto di aula utama lapas.
Bekal keterampilan pengelasan tentu akan menjadi bekal bagi para warga binaan, saat kembali bermasyarakat. Dedy Cahyadi Kalapas Mojokerto dalam sambutannya mengatakan “Semangat dalam menimba ilmu, jangan sampai ilmu yang telah didapatkan sekarang ini berhenti begitu saja. harapan besar tentunya, agar rekan-rekan dapat kembali sukses ditengah masyarakat setelah selesai menjalani masa pidana,” pungkasnya.
Kasi Pengembangan dan Pemasaran dari Balai Latihan Kerja Mojokerto, Devan Novendik dalam sambutannya juga mengatakan “pelatihan Pengelasan kali ini merupakan momen berharga bagi kalian. Disamping para peserta pelatihan menjalani masa pidana, mereka mendapatkan fasilitas untuk dilatih oleh instruktur dan difasilitasi baik sarana hingga sertifikat penunjang keahlian. Saya berharap setelah selesai masa pidannya nanti, para peserta pelatihan dapat melanjutkan keahlianya di Balai Latihan Kerja untuk uji kompetensi lebih lanjut. Agar semakin mudah untuk bersaing dalam mendapatkan atau membuka lapangan pekerjaan”.
Berkolaborasi dengan instansi dan stakeholder untuk memaksimalkan pembinaan WBP terus digalakkan Lapas Mojokerto, pelatihan pengelasan ini merupakan wujud nyata keseriusan untuk mewujudkan tujuan pemasyarakatan, sebagaimana yang telah menjadi atensi khusus Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.( Ana)