BANTUAN BEDAH RUMAH, Wabup Subandi Laksanakan Sidak RTLH Warga Desa Wage

Sidoarjo, www.panjinusantara.com – Kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik seorang wanita Lanjut Usia (Lansia) bernama Rahel (60) warga RT 03/ RW 05, Desa Wage, kecamatan Taman, Sidoarjo, dilaporkan oleh Kepala Desa Wage agar mendapatkan bantuan (Renovasi) Bedah Rumah.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Wakil Bupati, H. Subandi, S.H., melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke rumah Rahel, warga Desa Wage, untuk mendapat bantuan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni, senilai Rp.20 juta dari Baznas Sidoarjo, Sabtu (13/7/2023) pagi.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, membedah Kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini merupakan salah satu program Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita akan kawal terus dalam pelaksanaan bedah RTLH Kabupaten Sidoarjo ini. Selaku pimpinan daerah, kita juga merespon cepat laporan masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengajak Baznas Sidoarjo, Sekretaris Kecamatan Taman dan Kepala Desa Wage, untuk meninjau langsung rumah ibu Rahel. Kondisi rumahnya memprihatinkan dan tidak layak, dan ada beberapa bagian sudah mau roboh.

“Dengan Kondisi seperti ini, kita minta Baznas segera melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan, untuk segera melakukan perbaikan rumah, karena sebentar lagi akan musim penghujan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia menghimbau kepada Kepala Desa dan masyarakat Desa Wage untuk turut serta, agar perbaikan rumah ibu Rahel segera terealisasi dengan baik. Apalagi ibu Rahel sendiri seorang janda, dengan 3 orang anak, dan tidak ada pekerjaan tetap (pemulung).

Ibu Rahel merasa senang, karena mendapat kunjungan langsung dari Wabup Sidoarjo. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pimpinan daerah kepada masyarakatnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Wage H. Mashudan ST menjelaskan, bahwa kondisi seperti ini sudah lama sekitar 10 tahunan, dan sudah lama mengajukan. Kepala desa sebelumnya juga sudah pernah mengajukan, namun dari pemerintah daerah belum ada respon.

“Bulan Maret kemarin kita ajukan, itu juga berdasarkan dari pengajuan RT nya selanjutnya ke saya. Akhirnya, kita koordinasikan termasuk berkas-berkasnya semua sudah kita siapkan”, ucapnya.

Masih Kades Wage, “Kebetulan kemarin saya ketemu Pak Wabup di Kokita, akhirnya saya sampaikan keluhan saya”, paparnya.

Lanjut, “Pak kita sudah kirim berkas lama dan belum ada respon dari pemerintah atau dari BASNAZ, mohon untuk ditindaklanjuti. Akhirnya Pak Wabup jawab, besok aja pak langsung saya survei ke sana. Sekali itu, akhirnya hari ini terlaksana,” papar Kepala Desa (Kades) Wage H. Mashudan ST.

“Saya sampaikan terimakasih banyak kepada pak Wabup, atas atensinya yang diberikan kepada warga saya,” pungkasnya.**@Ana/Afd

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *