GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) 2025–2029 sebagai langkah awal menyusun arah pembangunan 5 tahun ke depan.
Forum strategis ini menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dari kota hingga pelosok desa, serta menyiapkan fondasi bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga : BPN Surabaya 2 Hadiri Rakor Sertifikasi Tanah Wakaf di Kemenag Surabaya
Plt Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan daerah ke depan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia (SDM), pelestarian lingkungan, dan peningkatan daya saing daerah.
“Kita harus berbenah dan bersinergi agar pembangunan terasa nyata dan merata,” ujar Alif. pada Kamis (15/5/2025)
Ia menambahkan bahwa RPJMD ini merupakan “peta jalan” untuk menjawab kebutuhan warga sekaligus menyiapkan masa depan Kabupaten Gresik yang lebih baik.
Musrenbang RPJMD ini juga menjadi wadah sinkronisasi antara kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam upaya mempercepat pembangunan yang berkesinambungan.
Lima Misi Pembangunan Gresik 2025–2029
– Mewujudkan SDM unggul, sehat, dan berkarakter.
– Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
– Menyelesaikan infrastruktur yang terintegrasi dan berkelanjutan.
– Memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan prima.
– Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan akses kebutuhan dasar.
Baca Juga : Keluarga Besar Abdul Rahman Kabiro Surabaya Merayakan Hari Spesial Ultah Putri Nya Ke 10 Tahun
Target Pembangunan Makro Gresik
Sejumlah target makro juga telah ditetapkan untuk periode 2025–2029, antara lain:
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 78,93 (2024) menjadi 83,18 (2029)
– Pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 6,9%
– Penurunan emisi gas rumah kaca hingga 55.000 ton CO₂
– Penurunan angka kemiskinan menjadi 8,3%
– Penurunan tingkat pengangguran hingga 5%
– Pelaksanaan reformasi birokrasi secara menyeluruh
Untuk mendukung visi pembangunan tersebut, Pemkab Gresik juga menyiapkan sembilan program prioritas daerah dalam Nawakarsa Jilid 2, yaitu: Gresik Tuntas, Gresik Mapan, Gresik Seger, Gemakarya, Gresik Barokah, Gresik Agropolitan, Gresik Cemerlang, Gresik Sehati, dan Pesona Gresik.
Plt Bupati Alif turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pembangunan.
“Pembangunan bukan hanya milik pemerintah, tapi gerakan bersama seluruh warga Gresik,” tegasnya.
Musrenbang RPJMD 2025–2029 diharapkan menjadi fondasi kuat pembangunan Kabupaten Gresik yang berpihak pada rakyat, sekaligus selaras dengan pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Timur. (Yog/Pri)
Ikuti Saluran Media Panjinusantara di aplikasi WhatsApp, Instagram, Facebook, Channel Youtube (Silahkan klik tulisan nama aplikasi)