Menyedihkan, Pasutri Hidup Sebatangkara Dan Jarang Tersentuh Bantuan Pemerintah

Menyedihkan, Pasutri Hidup Sebatangkara Dan Jarang Tersentuh Bantuan Pemerintah

Panjinusantara.net Sampang || Menyedihkan, mungkin kalimat yang pas menggambarkan kehidupan Sadan (55), yang mengalami kelumpuhan dan istrinya Manisa (51) yang juga mengalami kebutaan di masa senjanya dan begitu memprihatinkan.

Hidup Sebatangkara dan bertempat tinggal rumah tidak layak huni di Desa Torjunan, Kampong Sendang, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang. Sadan bersama Manisa jarang tersentuh bantuan pemerintah.

Bacaan Lainnya

Meskipun mengalami kelumpuhan, Sadan masih bekerja sebagai petani untuk makan sehari-harinya, Sadan dan istrinya Manisa menerima pemberian orang lain dan tetangganya.

Dia mengaku jarang mendapat bantuan pemerintah BLT DD dan penerima keluarga harapan (PKH). Maupun bantuan sosial lainnya. “Kami sangat jarang mendapat bantuan,” ucapnya, Selasa (25/10/2022).

Tidak hanya itu, Sadan bersama istrinya serta warga sekitar sangat berharap perhatian yang serius dari pemerintah setempat, baik pembangunan rumahnya, bantuan sosial lainnya.

“Kami berharap tolong di sampaikan ke Bupati Sampang, untuk di bantu semaksimal mungkin,” harap beberapa tetangga sekitar rumah Sadan.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *