Surabaya, Panjinusantara.com – Proyek pembangunan Grha Madya Adhyaksa, gedung baru sarana prasarana Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim), belum rampung hingga akhir tahun 2024.
Proyek yang digarap dengan cara Kerja Sama Operasi (KSO) PT Anggaza Widya Ridhamulia (AWR) dan PT Gentayu Cakra Wibowo (GCW) ini masih menunjukkan aktivitas konstruksi di lapangan.
Hal itu terlihat dijalanan pada Senin (30/12/2024), menunjukkan para pekerja yang masih beraktifitas menyelesaikan pengerjaan gedung bertingkat yakni Grha Madya Adhyaksa yang berada di halaman kantor Kejati Jatim.
Berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 31 Juli 2024, proyek ini dijadwalkan selesai dalam jangka waktu pelaksanaan 150 hari kalender. Namun, hingga kini, target tersebut belum tercapai.
Menanggapi hal ini, Ketika dimintai konfirmasi, Ghofur, selaku pegawai Konstruksi Fisik Pembangunan Gedung Sarana Prasarana Grha Madya Adhyaksa Kejati Jatim, tidak ada di lokasi.
Baca Juga : Polres Tanjung Perak Surabaya Ungkap Keberhasilan Penanganan Kejahatan Sepanjang 2024
Sementara itu, Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Jatim, Windhu Sugiarto, S.H., M.H., menyarankan awak media untuk mengikuti prosedur sesuai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Informasi publik silahkan melalui surat ditujukan ke PTSP dengan menyebutkan identitas dan legalitas yang jelas pemohon informasi, kemudian hal-hal apa yang perlu ditanyakan serta untuk kepentingan apa sesuai UU KIP,” jelas Windhu Sugiarto.
Anggaran dan Pelaksanaan Proyek
Untuk diketahui, tahun 2024 Kejaksaan Republik Indonesia telah melakukan lelang terbuka untuk Konstruksi Fisik Pembangunan Gedung Sarana Prasarana Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Anggaran proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai Rp. 48.216.615.000, dengan harga penawaran Rp. 45.893.264.192,36. Proyek ini terdaftar dengan kode tender 3993670 digarap KSO PT AWR – PT GCW.
Baca Juga : Mutasi Jabatan di Polda Jawa Timur, Ini Daftar Perwira yang Berganti Posisi
Biaya APBN lain dengan kode tender 3988670 yakni Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Sarana Prasarana Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, yang dimenangkan oleh PT Delta Buana Konsultan dengan harga negosiasi Rp. 1.590.807.600.
Selain dari APBN, pembangunan Grha Madya Adhyaksa juga didanai oleh hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), merupakan pembangunan perluasan dari gedung kantor Kejati Jatim yang telah ada.
Groundbreaking dan Dukungan Pemprov Jatim
Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA, CSSL beserta jajaran meresmikan Groundbreaking pembangunan Grha Madya Adhyaksa pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Acara ini dihadiri oleh Ir. Moh. Yasin, M. Si. (Kepala Bappeda Prov. Jatim), I Nyoman Gunadi S.T., M.T. (Kepala Dinas Perkim dan Cipta Karya Prov. Jatim), Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S. IP., M. M. (Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Prov. Jatim), M. Hanang Prasetyo Adi, S.H., Lurah Ketintang, beserta seluruh perusahaan penyedia, baik perencana, kontraktor pembangunan, serta manajemen konstruksi dan pengawas.@Tim
Ikuti Berita Online Terupdate: https://panjinusantara.com