Program Ternak Kambing Menjadi Produk Unggulan Di Bidang Ketahanan Pangan Desa Kepel

Program Ternak Kambing Menjadi Produk Unggulan Di Bidang Ketahanan Pangan Desa Kepel

Madiun, www.panjinusantara.net – Menyingkapi situasi kondisi perekonomian baik nasional, regional dan daerah, yang selalu berfluktuasi mengikuti perkembangan situasi global, maka diperlukan upaya terobosan untuk meningkatkan angka produktivitas di semua sektor.

Adapun upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka harus didukung kestabilan di semua bidang usaha. Hal ini dikarenakan semua bidang usaha saling ada keterkaitannya satu dengan yang lainnya, untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat secara luas.

Bacaan Lainnya

Saat ini, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, diperlukan upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan sektor ketahanan pangan. Sekarang ini, pemerintah sedang berupaya untuk menekan angka stunting yang cukup tinggi dibeberapa daerah yang menjadi sorotan publik.

Menyingkapi hal ini, Pemerintahan Desa Kepel, Kecamatan kare, Kabupaten Madiun, merintis unit usaha baru, yaitu “Program Peternakan Kambing” yang ditujukan untuk meningkatkan Program Ketahanan Pangan Desa.

Melalui Program Peternakan Kambing ini diharapkan kedepannya menjadi Produk Unggulan Desa yang bisa diandalkan untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kepel khususnya.

Untuk saat ini sudah dipersiapkan kandang kambing yang akan diisi 17 ekor, dengan rincian 16 ekor betina dan 1 ekor jantan, yang berlokasi di Tanah Kas Desa, RT.5 / RW.3, dengan ukuran kandang 14 Meter X 6 Meter.

” Untuk Desa Kepel saat ini telah merintis program ketahanan pangan desa, yang diwujudkan dengan usaha Peternakan Kambing. Untuk lokasi kandang kambing berada di Tanah Kas Desa, RT.5 / RW.3. Nantinya dalam kandang kambing ini akan diisi 17 ekor dengan perincian 16 ekor betina dan 1 ekor jantan,” Terang Heru Prasetyawan, selaku Kasi Kesejahteraan.

Dilihat dari tempat, Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, mempunyai lokasi strategis yang berada di lereng Gunung Wilis, yang tanahnya cukup subur untuk ditanami tanaman pakan ternak. Ketersediaan pakan ternak yang melimpah, akan dapat menunjang peningkatan produktivitas Peternakan kambing.

” Program ini terlaksana dari sumber anggaran APBDes Desa Kepel 2023, yang merupakan perwujudan pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan/PMK No.7 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Dana Desa, dimana paling sedikit 20% dari Dana Desa yang digunakan untuk Ketahanan Pangan dan Hewani. Adapun tujuannya adalah untuk menjadi “Pilot Project ” peternakan kambing di Desa Kepel, dan untuk pengelolaannya akan dilakukan oleh Bundes,” Tegas Kades Sungkono, S.Sos.

Selanjutnya, menurut keterangan Kades Sungkono, S.Sos ,bahwa program ketahanan pangan desa melalui peternakan kambing ini diambilkan dari sumber anggaran Dana Desa sebesar Rp.146.737.300. Anggaran ini perinciannya termasuk biaya bimtek, pembuatan kandang kambing dan pembelian kambing.

Program ini diharapkan dapat berkontribusi menggerakkan roda perekonomian desa, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kepel khususnya.

Kenapa Program Peternakan Kambing ini dirintis ???, ” Karena bicara masalah Bumdes, tentunya ini menjadi salah satu upaya dalam rangka menggerakkan perekonomian desa lewat Produk Unggulan Desa. Dan tentunya kami juga berharap dengan Program Peternakan Kambing ini akan menjadi sumber PAD desa kedepannya,” pungkasnya.(Warti).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *